Dengan sistem yang bisa diintegrasikan ke jaringan perangkat Axis seperti kamera dan speaker, sensor ini memungkinkan pemantauan udara secara real-time. Data dapat ditampilkan langsung sebagai overlay di kamera pengawas dan digunakan untuk mengontrol sistem HVAC (ventilasi, pemanas, dan pendingin ruangan) secara otomatis dan efisien.
Respons terhadap Tren Vaping di Kalangan Remaja
Johny juga menyoroti tren yang mengkhawatirkan: meningkatnya penggunaan vape di kalangan pelajar. Dalam konteks ini, kehadiran sensor baru Axis menjadi langkah strategis untuk membantu lembaga pendidikan dan institusi publik memantau serta merespons aktivitas yang berdampak negatif terhadap kesehatan.
“Dengan kemampuan mendeteksi asap dan partikel berbahaya, kami ingin membantu menangani masalah ini sebelum berdampak lebih jauh,” tambah Johny.
Dua Perangkat, Dua Pendekatan
AXIS D6210, yang akan tersedia pada 2025, dirancang agar dapat dipasang di antara kamera Axis dan sumber listriknya. Perangkat ini ideal bagi institusi yang ingin meningkatkan sistem keamanan dan monitoring udara tanpa perlu mengganti perangkat yang sudah ada.
Sementara itu, AXIS D6310 dijadwalkan rilis akhir tahun 2025 sebagai sensor IP mandiri yang bisa langsung terhubung ke jaringan tanpa memerlukan IP address atau port tambahan. Dilengkapi dengan indikator status sensor, multi-LED strobe, speaker, mikrofon, PoE out, hingga sensor inframerah dan audio analytics, perangkat ini memberikan solusi lengkap untuk pemantauan lingkungan dalam satu paket.
Kedua perangkat ini juga dirancang hemat energi, mendukung efisiensi operasional, dan memberikan data yang dapat digunakan sebagai business intelligence untuk mendukung pengambilan keputusan jangka panjang.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait