“MOHON MAAF! HARI INI KAMI TUTUP KARENA ADA OKNUM TSI YANG MENDUDUKI KEBUN BINATANG BERSAMA PULUHAN SECURITY RED GUARD. HARI INI KAMI TIDAK BISA MENJALANKAN OPERASIONAL. TERIMA KASIH,” demikian pernyataan resmi yang diunggah.
Penutupan ini menjadi kelanjutan dari konflik berkepanjangan antara dua pihak yang sama-sama mengklaim hak pengelolaan atas Kebun Binatang Bandung, yaitu YMT sebagai pengelola lama dan Taman Safari Indonesia (TSI) yang disebut-sebut sebagai manajemen baru.
Belum ada keterangan resmi dari kedua belah pihak terkait solusi jangka panjang atas permasalahan ini. Namun yang pasti, kondisi tersebut telah menimbulkan kerugian baik bagi pengunjung maupun keberlangsungan perawatan satwa.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait