Megamendung Jadi Surga Konservasi: Pohon dan Burung Endemik Dirawat dengan Hati

Aga Gustiana
Yayasan Paseban (Pelestarian Alam dan Sentra Edukasi Berkelanjutan) merayakan ulang tahun pertama. (Foto: Dok Yayasan Paseban)

Dukungan Pemerintah dan Ahli Konservasi

Andi Saiful Haq menyampaikan salam dari Menteri Kehutanan RI, menekankan pentingnya semangat melawan perusakan alam. “Selama penderitaan datang dari manusia, itu bukan bencana alam. Ia pasti bisa dilawan oleh manusia,” kutipnya, mengutip Pramoedya Ananta Toer.

Mantan Dirjen KSDAE, Bapak Wiratno, menekankan bahwa capaian Yayasan Paseban memiliki nilai strategis. Megamendung merupakan zona transisi penting bagi Cagar Biosfer Cibodas, kaya akan keanekaragaman hayati. Target awal menanam 10.000 pohon berhasil melampaui target menjadi 17.000 pohon, dengan pengelolaan area seluas 276 hektar bersama Perum Perhutani, menjadikan misi ini warisan ekologis dan budaya bagi generasi mendatang.

Acara ulang tahun ini sekaligus menjadi bukti bahwa konservasi bukan hanya soal angka, tetapi juga komitmen, inovasi, dan cinta terhadap alam.



Editor : Agung Bakti Sarasa

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network