Ia menilai bahwa hal itu menjadi salah satu kerangka fundamental tentang perubahan tata ruang yang radikal dalam mengembalikan fungsi alam sebagai nilai-nilai masa depan bangsa.
“Artinya saya terjemahkan tadi sebuah kerangka fundamen tentang perubahan tata ruang yang radikal, agar mengembalikan kembali fungsi-fungsi alam,” kata Dedi.
Lebih lanjut, dirinya juga menyoroti masalah fiskal negara yang harus berpihak kepada kepentingan ekonomi masyarakat dalam berbagai sektor. Seperti pendidikan dan kesehatan.
“Karena itu yang paling utama,” cetus dia.
Dedi memaparkan, bahwa hal itu telah dilakukan oleh dirinya sebagai gubernur dalam menyusun kerangka anggaran dalam pembangunan Jawa Barat yang sudah dialokasikan ke berbagai sektor prioritas masyarakat.
“Kita secara konsisten menunjukkan itu dalam rencana pembangunan yang dibangun melalui Pemprov Jabar. Kita bisa dilihat dari postur anggaran yang hari ini sudah kita sahkan,” papar Dedi.
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait