"Sayang kan masyarakat menunggu. Karena plafonnya ada, barangnya dan produknya ada, tinggal sumber daya manusianya," ujarnya. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait
"Sayang kan masyarakat menunggu. Karena plafonnya ada, barangnya dan produknya ada, tinggal sumber daya manusianya," ujarnya. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait