Awal September 2025 Ada Long Weekend, Ini Jadwal Liburnya

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Awal bulan September 2025 akan diawali dengan hari libur nasional dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Menariknya, tanggal merah tersebut berdekatan dengan akhir pekan, sehingga masyarakat bisa menikmati long weekend.

Jadwal Libur Panjang September 2025

Mengacu pada SKB 3 Menteri Nomor 933 Tahun 2025, Nomor 1 Tahun 2025, dan Nomor 3 Tahun 2025 mengenai Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, peringatan Maulid Nabi jatuh pada Jumat, 5 September 2025. Setelah itu, libur berlanjut hingga Sabtu dan Minggu.

Rangkaian liburnya sebagai berikut:

• Jumat, 5 September 2025: Libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW

• Baca Juga:

  BREAKING NEWS Libur Panjang Tahun Baru Islam, Puluhan Ribu Kendaraan Numplek di Kota Bandung

  Sabtu, 6 September 2025: Libur akhir pekan

• Minggu, 7 September 2025: Libur akhir pekan

Dengan susunan tersebut, masyarakat berkesempatan menikmati libur panjang tiga hari berturut-turut.

Rekomendasi Cuti Tambahan

Bagi pegawai negeri maupun karyawan swasta yang masih memiliki sisa cuti tahunan, ada opsi memperpanjang liburan dengan mengambil cuti pada Kamis, 4 September 2025. Jika opsi ini dipilih, maka waktu libur bisa berlangsung dari Kamis hingga Minggu.

Detailnya:

• Kamis, 4 September 2025: Rekomendasi cuti tahunan

• Baca Juga:

  Libur Long Weekend, Ini 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Ciamis Cocok Dikunjungi

  Jumat, 5 September 2025: Libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW

• Sabtu, 6 September 2025: Libur akhir pekan

• Minggu, 7 September 2025: Libur akhir pekan

Perbedaan Aturan Cuti Bersama ASN dan Karyawan Swasta

Perlu diketahui, aturan cuti bersama berbeda antara Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) dengan pekerja swasta.

1. Untuk ASN/PNS
   Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 2 Tahun 2025 tentang Cuti Bersama ASN, cuti bersama tidak mengurangi jatah cuti tahunan.

2. Untuk Karyawan/Pekerja Swasta
   Sesuai Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/6/HK.04/XII/2024, ada dua ketentuan:

   • Jika pekerja masuk kerja pada hari cuti bersama, hak cutinya tidak berkurang dan tetap mendapat upah penuh.

   • Jika pekerja mengambil cuti pada hari cuti bersama, maka cuti tersebut akan mengurangi hak cuti tahunan yang dimiliki.

Dengan demikian, masyarakat bisa mengatur strategi libur sesuai kebutuhan, baik untuk istirahat, mudik, maupun sekadar melepas penat.

Editor : Agung Bakti Sarasa