BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Kekalahan Persib Bandung dari Persijap Jepara pada pekan kedua Super League meninggalkan cerita pahit. Selain hasil buruk di lapangan, muncul pula reaksi negatif dari sejumlah oknum suporter yang melampiaskan kekecewaan dengan menyerang pemain bahkan menghina keluarga mereka.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini, Senin (18/8/2025), berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Persijap. Dua gol tim tuan rumah tercipta setelah lini belakang Persib gagal menjalankan jebakan offside.
Namun, usai laga, situasi memanas. Salah satu penggawa Maung Bandung dijadikan sasaran kemarahan suporter. Lebih disayangkan lagi, serangan tidak berhenti pada sang pemain, tetapi ikut menyeret keluarganya.
Kapten Persib, Marc Klok, menilai tindakan tersebut sudah kelewat batas. Menurutnya, kritik boleh saja disampaikan, tetapi tidak seharusnya melibatkan urusan pribadi.
"Menurut saya bisa kasih tahu kalau tidak senang, tapi pada akhirnya kita satu keluarga, satu tim, satu kota, kita harus bersama-sama. Kalau menang, euforia luar biasa, kalau kalah sampai hujat keluarga, kalau pikiran benar, mungkin tidak terlalu baik ya," ujar Klok, Jumat (22/8/2025).
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait