Polemik KJA Lobster di Pangandaran, Wakil Ketua DPRD Jabar: Akademisi Jadi Penengah

Abbas Ibnu Assarani
Wakil Ketua DPRD Jabar, Ono Surono. (Foto:Istimewa)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id  - Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ono Surono menegaskan persoalan Keramba Jaring Apung (KJA) lobster yang terjadi di Pangandaran berkaitan dengan praktik penjualan ilegal benih lobster yang hingga kini belum terselesaikan.

Hal ini disampaikan Ono menyikapi polemik yang berkembang belakangan ini terkait KJA Lobster Universitas Padjadjaran di Pangandaran.

“Dulu pemerintah melalui Kementerian Kelautan sempat melakukan pelarangan. Namun faktanya tidak berjalan karena nelayan masih butuh makan, sehingga banyak terjadi konflik di lapangan," katanya, Kamis (28/8/2025).

Menurutnya, pemerintah sempat menghadirkan kebijakan baru berupa pembesaran lobster oleh swasta dengan melibatkan masyarakat. 

Tetapi, tegas Ono, prakteknya hanya akal-akalan untuk mendapatkan kuota ekspor Benih Bening Lobster (BBL) dan akhirnya juga menyeret Menteri Kelautan dan Perikanan dalam lingkaran kasus korupsi. 

Editor : Abdul Basir

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network