Home Industri Tembakau Sintetis di Cimahi Terungkap, Tersangka Belajar dari Medsos

Adi Haryanto
Kapolres Cimahi AKBP Niko N Adi Putra meminta keterangan ke para tersangka pembuat tembakau sintetis dari home industri yang ada di wilayah Cimahi Selatan saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Kamis (28/8/2025). Foto/Inews Bandung Raya

CIMAHI,iNews BandungRaya.id - Satnarkoba Polres Cimahi membongkar home industri yang memproduksi tembakau sintetis di Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Tiga tersangka berhasil diamankan dalam kasus home industri pembuatan tembakau sintetis ini. Mereka masing-masing berinisial MBP, RSP, dan MRF, yeng ketiganya merupakan warga Kota Bandung.

"Home industri tembakau sintetis ini merupakan rumah kontrakan dari tersangka MRF yang ada di Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi," kata Kapolres Cimahi AKBP Niko N Adi Putra saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Kamis (28/8/2025).

Niko mengungkapkan, saat dilakukan penggeledahan di rumah kontrakan itu berhasil diamankan seberat 179,23 gram tembakau sintetis, bibit 6,20 gram dan bibit cair 550 ml. MRF diketahui merupakan otak dari komplotan ini.

Dia belajar membuat tembakau sintetis secara autodidak dan membeli bahan serta bibit untuk produksinya secara online dengan harga Rp15 juta.

Sedangkan peran dari tersangka lainnya yakni RSP sebagai peracik dalam pembuatan tembakau sintetis. Adapun MBP berperan untuk mengedarkan dengan cara sistem tempel dan jual online.

Dia menjual tembakau sintetis seharga Rp60.000/gram. Produksi yang dihasilkan dari 10 gram bibit narkotika bisa menghasilkan 450 gram tembakau sintetis siap edar. Para tersangka bisa memproduksi tembakau sintetis sebanyak 2 kali dalam 1 bulan.

"Para tersangka sudah beroprasi selama 1 tahun dengan total penghasilan Rp648.000.000," sebut Niko.

Sementara tersangka MRF mengaku belajar membuat tembakau sintetis dari media sosial. Sebelum menjualnya dia mencoba tembakau sintetis produksinya untuk memastikan produknya layak dijual.

"Belajarnya autodidak dari Instagram, jadi sebelum dijual saya coba dulu," tuturnya yang terpaksa menjual tembakau sintetis karena tidak bekerja. (*)

Editor : Rizki Maulana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network