Harapan untuk Menpora
Dengan berbagai tantangan yang dihadapi pemuda Indonesia saat ini, Menpora diharapkan mampu mengambil langkah-langkah inovatif untuk menjawab kebutuhan mereka.
“Kami butuh Menpora yang visioner, yang memahami bahwa olahraga adalah salah satu intrumen untuk menyatukan dan memberdayakan pemuda, tetapi bukan satu-satunya. Ada begitu banyak potensi pemuda yang harus digali di bidang lain,” tuturnya.
Rekomendasi ini, kata Tantan, menjadi pengingat bahwa pemuda adalah aset terbesar bangsa. Menpora harus menjadi pemimpin yang mampu menginspirasi dan memfasilitasi mereka untuk menjadi generasi yang tangguh, berdaya saing, dan memiliki semangat kebangsaan yang tinggi.
“Jangan biarkan tugas Menpora hanya terbatas pada soal medali dan turnamen. Pemuda Indonesia butuh lebih dari itu, mereka butuh pemimpin yang bisa menyatukan," ucap Tantan.
Tantan menjelaskan, seorang Menpora harus visioner, berpikir dan bertindak besar melampaui mimpinya.
"Jika tak mampu menyatukan pemuda, adalah lebih baik jika kementerian pemuda dan olahraga/Kemenpora RI di bubarkan saja. Soal pemuda kembalikan ke Kemendikristek dan Kemendikdasmen. Olahraga berikan kepada KONI dan KOI, itu lebih rasional," tandas Tantan.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait
