BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Akses jalan di Kampung Barunagri RT 04/03, Desa Sukajaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, tidak bisa dilalui.
Pasalnya tembok penahan tanah (TPT) di Kampung Barunagri mengalami ambruk. Alhasil warga harus mengambil jalan memutar yang lebih jauh untuk beraktivitas.
"Ini kejadiannya kemarin sore, tidak ada korbam jiwa tapi material longsoran menutup akses jalan yang biasa dilalui warga," kata Plt Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Amas Winata, Kamis (11/9/2025).
Amas mengatakan ada sekitar 25 kepala keluarga (KK) yang terdampak ambruknya TPT tersebut. Atas kejadian ini pihaknya sudah melakukan assessment ke lokasi kejadian.
Ambruknya TPT ini dipicu bencana hujan deras, serta kondisi pondasi tembok yang tidak sesuai standar. Sehingga tembok itu tidak mampu menahan beban terutama ketika debit air juga meningkat.
Menurutnya, kerugian materi masih dalam perhitungan. Sementara itu, proses penanganan sedikit terhambat karena pemilik rumah yang temboknya longsor kurang berkoordinasi dengan warga sekitar.
"Untuk sementara jalan ditutup sambil menunggu pembersihan material longsor," imbuhnya.
Sementara itu BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca di wilayah Jawa Barat selama tiga hari ke depan. Berdasarkan informasi tersebut wilayah KBB diprakirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang-lebat.
"Bandung Barat termasuk daerah yang waspada dampak hujan akibat cuaca ekstrem," pungkasnya. (*)
Editor : Rizki Maulana
