Pada edisi sebelumnya, MLSC Bandung berhasil melahirkan talenta-talenta berbakat. Tiga pemain putri terbaik, yakni Kazumi Zalfa Arrobi’ Nurlan (SDN 203 Kacapiring Bandung), Amanda Fitriani (SDN 073 Pajagalan A Bandung), dan Bilgis Fatimah Azzahra (SMPN 2 Lembang), terpilih mewakili Indonesia di ajang international Junior Soccer School and League (JSSL) Singapore 7’s 2025.
Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge Bandung, Fauzi Bramantio. (Foto:Bas)
Melihat hal itu Fauzi mengungkapkan ke depan perkembangan sepak bola putri bakal semakin pesat lagi. Hal ini terbukti banyaknya Sekola Sepak Bola (SSB) atau wadah untuk membina dan membimbing pesepakbola khususnya putri.
Dia menambahkan dengan hadirnya turnamen MilkLife Soccer Challenge juga diharapkan semakin meningkatkan gairah sepak bola putri di Bandung dan memotivasi anak-anak untuk terjun ke sepak bola.
“Kedepan di bulan depan rencananya Hydro akan menggelar sebuah liga pada usia 15 dan 18. Harapannya anak-anak yang mengikuti pelatihan ekstra punya lebih banyak panggung untuk bisa tetap memperlihatkan kemampuan,” harapannya.
Diketahui, MilkLife Soccer Challenge (MLSC) 2025-2026 diikuti sebanyak 1.904 siswi dari 78 SD dan MI ikut serta pada turnamen tersebut. Mereka terbagi dua kelompok usia, U10 terbagi 64 tim dan U12 terbagi 112 tim.
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait
