Unisba Gagas Reaktor Plasma Dingin, Solusi Pengelolaan Sampah dan Emisi Karbon

Muhammad Rafki Razif
Universitas Islam Bandung (Unisba) meluncurkan reaktor plasma dingin melalui program Halal Ecosystem with Carbon Credit Campus Initiative. Foto: iNews/ M Rafki.

Tak hanya untuk kampus, teknologi ini juga ditempatkan di desa binaan agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat. Di Koperasi Baraya Nazar, warga sudah aktif memilah sampah sejak dari rumah. Ibu-ibu anggota koperasi bahkan terlibat dalam berbagai kegiatan edukasi, mulai dari pengolahan sampah, kerajinan 3R (Reduce, Reuse, Recycle), hingga pemanfaatan limbah makanan menjadi pakan ternak.

Program ini tidak berjalan sendiri. Beberapa perguruan tinggi lain ikut terlibat, seperti ITENAS, Universitas Pakuan, Uniga, dan ITG. Dukungan pemerintah daerah dan pihak swasta juga memperkuat riset agar lebih aplikatif.

Bagi Unisba, inisiatif ini menjadi bagian dari Campus Impact gagasan bahwa perguruan tinggi tidak hanya menghasilkan riset di laboratorium, tetapi juga menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat.

“Target kami menjadikan Unisba sebagai Kampus Carbon Credit, sekaligus menghadirkan model pengelolaan sampah berkelanjutan yang bisa direplikasi di berbagai daerah,” kata Imam menutup.

Editor : Rizal Fadillah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network