BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menilai Kota Bandung menjadi episentrum perkembangan modest fashion di Indonesia. Perkembangan fesyen di kota ini menunjukkan tren positif lewat berbagai brand lokal asli Kota Kembang.
"Produk-produk fesyen Kota Bandung banyak diincar masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia," kata Farhan, saat menghadiri acara Grand Final Putri Hijab Fluencer Indonesia di Trans Hotel, Minggu (28/9/2025) malam.
Farhan mencontohkan, salah satu produk fesyen Bandung yang digandrungi tersebut di antaranya modest fashion. Banyakmya brand asli Kota Bandung menambah pilihan bagi masyarakat.
Menurut Farhan, sebelumnya brand modest fashion asli Bandung yang terkenal tidak terlalu banyak. Namun saat ini muncul beberapa brand terkenal seperti Ethica dan Albis Group.
"Artinya, Kota Bandung jadi salah satu episentrum perkembangan modest fashion yaitu fashion untuk muslimah," ujar Farhan.
Wali Kota menuturkan, sebagau episentrum perkembangan modest fashion, Kota Bandung kembali terpilih menjadi tuan rumah hijab fest yang diikuti 60 peserta dari seluruh Indonesia.
"Ini yang kedua Bandung jadi tuan rumah. Maka saya mengajukan kesepakatan dengan pemilik IP atau intellectual property, sampai 5 tahun ke depan untuk acara puncak selalu dilaksanakan di Kota Bandung," tuturnya.
Sementara itu, Owner Albis Group Indri Rindani mengatakan, pada tahun ke-10 ini, Albis Group berkolaborasi dengan Eticha brand lokal Bandung dalam menggelar hijab fest.
"Tahun ini kami adakan di Kota Bandung karena memang Bandung selalu seksi terutama untuk orang di luar Jawa Barat," kata Indri.
Bahkan, ujar Indri, Albis Group bersama Eticha pernah ekspor ke negeri jiran. Kerja sama berlanjut untuk menggelar hijab fest yang diikuti 66 finalis perwakilan dari 22 provinsi se-Indonesia.
"Paling jauh ada dari Aceh dan Sulawesi. Insya Allah dari 22 provinsi ini mewakili Indonesia. Alhamdulillah antusiasmenya luar biasa karena hijab fest digelar di Bandung," ujar Indri.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait
