Pertama di Indonesia, Dua Anak Komodo Lahir Secara Partenogenesis di Lembang Park and Zoo

Adi Haryanto
Dua anak Komodo yang berhasil dilahirkan dari proses Partenogenesis atau sistem perkembangbiakan hewan tanpa kawin di Lembang Park and Zoo dan jadi yang pertama di Indonesia. Foto/Inews Bandung Raya

BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Dua anak Komodo berhasil lahir dari proses Partenogenesis di Lembang Park and Zoo yang berada di Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Keberhasilan ini adalah yang pertama kalinya dilakukan di Indonesia, sehingga Lembang Park and Zoo turut berperan dalam pelestarian hewan endemik dan dilindungi ini.

Adapun Partenogenesis adalah sistem perkembangbiakan hewan tanpa kawin. Istilah lainnya yakni pola reproduksi aseksual dan merupakan fenomena langka yang jarang terjadi di dunia satwa.

"Kehadiran dua anak Komodo itu menambah koleksi hewan di Lembang Park and Zoo dan jadi kado istimewa bagi objek wisata ini yang akan berusia lima tahun," kata Humas Lembang Park and Zoo, Miftah Setiawan, Kamis (9/10/2025).

Miftah mengatakan, hadirnya dua anak Komodo yang lahir melalui proses Partenogenesis ini juga jadi sebuah kebanggaan.

Apalagi satwa dengan nama ilmiah Varanus Komodoensis ini termasuk spesies langka dan dilindungi agar habitatnya tidak musnah.

Masing-masing anak Komodo itu telah diberikan nama oleg Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni, yakni Sang dan Haidar.

Mereka ditempatkan di wahana exhibit reptil yang bisa dilihat oleh para wisatawan yang datang ke Lembang Park and Zoo.

"Total koleksi satawa di kami mencapai lebih dari seribu dari, sekitar 200 spesies. Di hari jadi ke lima tahun, kami juga membuka wahana baru exhibit unta dan reptil," tandasnya.

Dia menjelaskan, exhibit reptil ini bakal jadi ikon baru Lembang Park and Zoo, lantaran sebagai lembaga konservasi yang sudah berizin pihaknya telah berhasil mengembangbiakan komodo tanpa perkawinan.

Manajemen Lembang Park and Zoo, Evan Hans Christian menambahkan, perkembangbiakan komodo ini dilakukan dengan metode partenogenesis atau dilakukan oleh betina tanpa perkawinan dengan pejantannya.

"Pengembangbiakan ini baru kalj pertama berhasil di Indonesia, jadinya sebuah kebanggaan," timpalnya.

Lebih lanjut dikatakannya, logo Komodo juga nanti bisa dilihat dari medali yang bakal diberikan kepada para peserta atau finisher di event Zoo Run 2025 di Lembang Park and Zoo tanggal 18 Oktober 2025. Yakni dengan kategori 5K dan 10K.

"Di tanggal 18 Oktober 2025 kita mengadakan event anniversary Lembang Park and Zoo ke-5, yaitu Zoo Run untuk masyarakat Bandung dan sekitarnya. Pendaftaran dibuka sejak 10 September -10 Oktober 2025, untuk 5K biayanya Rp200 ribu, sedangkan 10K membayar Rp300 ribu. Itu sudah termasuk tiket masuk ke kawasan wisata Lembang Park and Zoo," pungkasnya. (*)

Editor : Rizki Maulana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network