Jawa Barat Kokoh di Puncak Investasi Nasional, Dedi Mulyadi Pimpin dengan Gaya Pro-Bisnis

Susana
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Foto: M Rafki)

Ia menegaskan, pemerintah provinsi berkomitmen menjaga stabilitas dan kenyamanan investasi melalui perizinan yang cepat, pembangunan infrastruktur, serta jaminan keamanan dan kepastian hukum.

“Yang dibangun adalah investasi. Bagaimana investasi bisa tumbuh? Ya, harus ramah. Perizinan harus cepat, infrastruktur dibangun dengan baik, dan pemerintah hadir memberi kenyamanan,” ujar KDM, sapaan akrab Gubernur Dedi.

Tegas Lawan Premanisme dan Lindungi Dunia Usaha

Meski capaian investasi tinggi, KDM mengakui masih ada tantangan seperti praktik premanisme di sekitar kawasan industri.

Untuk itu, ia akan menginstruksikan Dinas Tenaga Kerja Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk membuka layanan aduan cepat tanggap bagi perusahaan.

Menurutnya, langkah ini menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga kenyamanan dunia usaha.

“Pemerintah tidak boleh hanya memungut pajak. Pemerintah harus hadir memberi rasa aman. Dinas Tenaga Kerja di setiap daerah wajib membuka layanan aduan bagi perusahaan,” tegasnya.

Dengan pendekatan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat ingin memastikan dunia industri dan investor memiliki ruang tumbuh yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network