Rumah Reyot isi 11 Orang di Kota Banjar Diselamatkan “Bos Koi” Hartono Soekwanto

Aga Gustiana
“Bos Koi” Hartono Soekwanto Bedah Rumah Reyot 11 Orang di Kota Banjar. (Foto: Ist)

“Saya ingin menebar kebaikan. Semoga mereka bisa sukses dan suatu hari juga bisa membantu orang lain,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada warga dan pemerintah Desa Balokang, yang turut membantu membangun rumah keluarga Kar’an.

“Saya ucapkan terima kasih untuk semua warga dan unsur pemerintah Desa Balokang Kecamatan Banjar, yang juga bahu membahu membantu membangun rumah pak Kar’an,” tambah Hartono.

Pembangunan rumah baru ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak. Baznas Kota Banjar memberikan bantuan awal sebesar Rp10 juta melalui program rumah tidak layak huni (Rutilahu), Hartono menyumbang Rp25 juta, dan Jabar Bergerak bertindak sebagai fasilitator.

Selama lebih dari tiga tahun, Kar’an (64) dan Tati (61) hidup di gubuk darurat yang dibangun di atas tanah milik orang lain dengan bahan seadanya, seperti kayu bekas dan bilik bambu. Kesebelas anggota keluarga tidur di lantai tanah, berjuang keras untuk bertahan hidup.

“Kadang kami hanya makan singkong. Kalau ada uang, beli beras. Kalau tidak, ya makan apa yang ada,” ungkap Kar’an.

Ia pun merasa sedih melihat anak dan cucunya hidup dalam keterbatasan, terutama setelah bantuan beras dari pemerintah yang sempat mereka terima berhenti beberapa bulan terakhir.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network