BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat bersama PT Jasa Sarana resmi meluncurkan Feeder 1 Metro Jabar Trans dengan rute Simpang Soekarno Hatta–Kiara Condong–Pasar Baru ABC, mulai 1 Oktober 2025. Layanan ini menjadi tonggak penting dalam upaya transformasi angkutan kota (angkot) menuju sistem transportasi publik modern yang terintegrasi di kawasan Bandung Raya.
Plt Direktur PT Jasa Sarana, Beni Cahyadi, mengatakan layanan feeder ini dirancang untuk mempermudah mobilitas warga dengan menghubungkan area permukiman, pusat ekonomi, dan koridor utama Bus Rapid Transit (BRT) Metro Jabar Trans.
“Feeder Metro Jabar Trans menjadi bagian dari upaya nyata membangun transportasi publik yang nyaman, efisien, dan terintegrasi. Kami ingin menghadirkan pengalaman baru bagi pengguna angkutan umum yang lebih modern dan tertib,” ujar Beni Cahyadi.
Pembayaran Nontunai dan Tarif Terintegrasi
Seluruh transaksi di layanan feeder ini menggunakan pembayaran nontunai (cashless) melalui kartu elektronik dari Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BCA, serta Kartu Multi Trip (KMT) milik KCI. Selain itu, sistem juga mendukung QRIS MPM, CPM, dan QRIS Tap bagi pengguna yang memiliki perangkat dengan fitur NFC.
Menurut Beni, sistem pembayaran digital ini tak hanya meningkatkan efisiensi dan transparansi, tetapi juga mendukung kebiasaan masyarakat dalam bertransaksi tanpa uang tunai.
“Kami ingin masyarakat terbiasa dengan transaksi digital. Selain lebih praktis, sistem ini juga membuat operasional lebih transparan dan akuntabel,” jelasnya.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait
