Diriwayatkan dari Hudzaifah radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
يَدْرُسُ اْلإِسْلاَمُ كَمَا يَدْرُسُ وَشْيُ الثَّوْبِ حَتَّى لاَ يُدْرَى مَا صِيَامٌ، وَلاَ صَلاَةٌ، وَلاَ نُسُكٌ، وَلاَ صَدَقَةٌ وَيُسْرَى عَلَى كِتَابِ اللهِ k فِـي لَيْلَةٍ فَلاَ يَبْقَى فِي اْلأَرْضِ مِنْهُ آيَةٌ، وَتَبْقَى طَوَائِفُ مِنَ النَّاسِ: الشَّيْخُ الْكَبِيرُ، وَالْعَجُوزُ، يَقُولُونَ: أَدْرَكْنَا آبَاءَنَا عَلَى هَذِهِ الْكَلِمَةِ؛ يَقُولُونَ: لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ فَنَحْنُ نَقُولُهَا: فَقَالَ لَهُ صِلَةُ: مَا تُغْنِي عَنْهُمْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَهُمْ لاَ يَدْرُونَ مَا صَلاَةٌ، وَلاَ صِيَامٌ، وَلاَ نُسُكٌ، وَلاَ صَدَقَةٌ فَأَعْرَضَ عَنْهُ حُذَيْفَةُ، ثُمَّ رَدَّدَهَا عَلَيْهِ ثَلاَثًا، كُلَّ ذَلِكَ يُعْرِضُ عَنْهُ حُذَيْفَةُ، ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيْهِ فِي الثَّالِثَةِ، فَقَالَ: يَا صِلَةُ! تُنْجِيهِمْ مِنَ النَّارِ، ثَلاَثًا.
Artinya: Ibnu Majah berkata: "Abu Mu'awiyah menceritakan kepada kami bahwa Rasulullah SAW bersabda: 'Islam akan terhapus sebagaimana terhapusnya renda pakaian sehingga tidak diketahui apa itu puasa, sholat, ibadah, dan sedekah. Dalam satu malam timbul kelupaan terhadap Al-Kitab (Alquran) sehingga tidak tersisa satupun ayat di muka bumi dan tersisa satu kelompok manusia. Orangtua renta dan jompo yang berkata: Bapak-bapak kami pernah memberitahu mengenai kata 'Laa ilaaha illallah' lalu kami mengucapkannya'."
Allah Ta’ala berfirman:
فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ يَغْشَى النَّاسَ هَذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ
Artinya: "Maka tunggulah hari ketika langit membawa dukhan (kabut) yang nyata, yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih," (QS. Ad Dukhan ayat 10-11).
Kemudian dalam riwayat hadist lainnya menjelaskan, tentang tanda-tanda kiamat di mana saat itu umat manusia seketika akan bertobat padahal semua pintu ampunan telah ditutup rapat.
Rasulullah SAW bersabda: “Sungguh, hari kiamat tidak akan terjadi sebelum kalian melihat 10 tanda-tandanya. Tanda–tanda itu ialah asap (dukhan), Dajjal, binatang melata, terbitnya matahari dari barat, turunnya Nabi Isa ibnu Maryam, Ya'juj dan Ma'juj, tiga buah gerhana (yaitu gerhana di timur, gerhana di barat, dan gerhana di jazirah Arab), keluarnya api dari Yaman, dan manusia digiring menuju mahsyar mereka,” (HR. Muslim).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait