Indonesia Locavore Society: Makan dari Bumi Sendiri

Muhammad Rafki Razif
Indonesia Locavore Society. (Foto: M Rafki)

Gagasan ILS, kata Syarif, bermula dari diskusi ringan di grup WhatsApp tentang keresahan bersama atas pola konsumsi masyarakat yang kian bergantung pada produk impor. “Lalu kami berpikir, bagaimana kalau kita mulai inisiatif ini dari masyarakat, dari budaya, dari perilaku yang menolak impor,” ujarnya.

Dari ide sederhana itu, lahirlah struktur organisasi ILS. Selain Syarif, jajaran pembina dan pengurus diisi tokoh lintas bidang seperti Erry Riana Hardjapamengkas (tokoh antikorupsi), Ayi Vivanda (Wakil Wali Kota Bandung 2003–2008), Eep S. Maqdir (aktivis agrobisnis dan ahli multimedia) sebagai Ketua Umum, hingga Denny Chandra Iriana, komedian senior P-Project, yang kini turut menjadi pengurus bidang sosialisasi.

Menurut Eep S. Maqdir, ILS bukan sekadar soal pangan lokal, tapi soal cara pandang terhadap bumi dan keberlanjutan.

“Locavore itu gerakan yang mendorong manusia untuk mengonsumsi bahan pangan yang tumbuh dan diproduksi di lingkungan terdekatnya,” jelasnya.

Seiring waktu, konsep locavore berkembang menjadi pernyataan budaya dan etika tentang tanggung jawab terhadap alam, penghargaan pada petani, serta kedaulatan bangsa atas apa yang dimakan rakyatnya.

“Sebenernya ini gerakan kita untuk memindahkan sumber pangan, supaya pertanian dan peternakan bisa maju. Ketika ketergantungan kecil, negara kita makin berdaulat,” kata Eep.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network