Lewat Jambore Talenta Indonesia 2025, IA ITB Dorong Generasi Muda Kuasai AI

Abbas Ibnu Assarani
Kegiatan Jambore Talenta Indonesia dengan tema membangun ekosistem talenta untuk Indonesia Emas. (Foto:Istimewa)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ikatan Alumni (IA) Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama IA Informatika ITB dan Alkademi menggelar Jambore Talenta Indonesia dengan tema membangun ekosistem talenta untuk Indonesia Emas, yang diselenggarakan di Garuda Spark Innovation Hub, FX Sudirman, Jakarta, Sabtu (1/11/2025).

Acara ini dihadiri oleh ratusan pemuda dan pemudi Indonesia yang berbakat dan berprestasi di bidang teknologi informasi dan kecerdasan buatan (AI).

Ketua Umum Ikatan Alumni (IA) ITB, Agustin Peranginangin, menjelaskan bahwa Jambore Talenta Indonesia ini merupakan jawaban dari IA ITB untuk mendorong talenta muda Indonesia yang berbakat di bidang IT dan AI. 

"Kami berkeyakinan bahwa AI bukan hanya sekedar teknologi, tapi menjadi peradaban tersendiri. Harapan besarnya, bangsa ini tidak hanya menjadi pasar, tapi kita harus menjadi produsen yang menghasilkan hal-hal yang kita butuhkan," ujar Agustin dalam keterangannya, Minggu (2/11/2025).

"Hari ini mengumpulkan stakeholder dan lintas generasi bagaimana kita berkolaborasi membangun sinergi menciptakan iklim ekosistem digital Indonesia. Kami sendiri dari Ikatan Alumni ITB mencanangkan Ganesa pandai, artinya temen-temen ITB merangkul semua komunitas memandikan anak bangsa tentang AI," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan SDM Kementerian Komdigi RI, Dr. Ir. Bonifasius Wahyu Pudjianto, mengapresiasi acara Jambore Talenta Indonesia yang sangat penting bagi generasi muda

"Acara ini memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk mencari peluang kerja, membuka cakrawala tentang industri digital, serta bertemu dengan mentor dan belajar dari mereka," katanya.

"Saya mengajak generasi muda bergabung, ini kolaborasi yang baik antara pemerintah, akademia, industri, korporasi dan komunitas", pungkasnya.

Dalam acara ini, juga hadir Mil Point, Global Winner UNESCO Youth Hackathon 2025, yang berhasil keluar sebagai salah satu pemenang dari 124 negara. Mereka mempresentasikan proyek Bok Mobile Campaign yang bertujuan untuk mengkampanyekan kesadaran tentang misinformasi dan literasi digital.

"Jadi projek yang kami bawa ke UNESCO yakni membuat bok mobile campaign, dimana di bok itu ada layar yang menampilkan hari ini ada berita hoax apa, dan akan keliling Indonesia dan dunia untuk mengkampanyekan projek ini dan juga untuk menyebarkan kesadaran orang-orang akan misinformasi dan literasi," ujar perwakilan Mil Point, Jonathan Emmanuel Saragih dan Wynneth Artdelyn Jees.

Jambore Talenta Indonesia juga menampilkan diskusi strategis, job fair, dan talent matchmaking yang memberikan kesempatan bagi talenta muda untuk terhubung dengan dunia industri dan meningkatkan kemampuan mereka. 

Dengan demikian, diharapkan Jambore Talenta Indonesia dapat menjadi wadah kolaborasi, inspirasi, dan akselerasi bagi talenta muda Indonesia untuk membangun ekosistem digital yang lebih baik. (*)

 

Editor : Abdul Basir

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network