Pengajuan Pemasangan PJU Hingga 10 Ribu Titik, Dishub KBB Hanya Mampu Pasang 316

Adi Haryanto
Kepala Dinas Perhubungan KBB, Mochamad Ridwan didampingi Kabid Teksar ketika memantau pemasangan PJU di Kampung Cibedug, RT 02/12, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kamis (13/11/2025). Foto/Inews Bandung Raya

BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Usulan pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencapai 10 ribu titik lokasi.

Namun tidak semua usulan bisa ditindaklanjuti karena tidak sesuai dengan syarat dan kriteria untuk di pasang PJU. Termasuk daya dukung anggaran yang tidak memungkinkan untuk memenuhi semua usulan.

"Pastinya kami ingin semua jalan di KBB terpasang PJU tapi tetap harus melihat realistis kondisi di lapangan. Tahun ini saja dari usulan ribuan yang dipasang hanya 316 titik," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, Mochamad Ridwan di sela pemantauan pemasangan PJU di Kampung Cibedug, RT 02/12, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kamis (13/11/2025).

Menurutnya usulan pemasangan PJU yang tidak bisa ditindaklanjuti seperti karena yang diusulkan adalah lokasi persawahan atau jalan gang.

Sehingga secara teknis belum memungkinkan karena prioritas saat ini masih jalan kabupaten dan jalan poros desa.

Program pemasangan PJU tahun ini tetap tersebar dan difokuskan di wilayah tengah, selatan, dan utara. Prioritasnya adalah pada ruas jalan kabupaten dan jalan poros desa yang rawan kecelakaan.

Saat ini, lanjut dia, jumlah titik cahaya yang sudah terpasang mencapai sekitar 11 ribu. Sedangkan kebutuhan idealnya mencapai lebih dari 21 ribu titik cahaya untuk seluruh wilayah Bandung Barat.

“Masih ada kekurangan sekitar 10 ribu titik cahaya dan pemasangan akan dilakukan bertahap menyesuaikan kondisi anggaran yang ada,” ucapnya yang didampingi Kepala Bidang Teknik Prasarana Dishub KBB, Heri Aripin.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar ikut menjaga PJU yang terpasang. Pasalnya ada beberapa kejadian komponen PJU hilang karena dicuri.

Hal itu tentu merugikan karena masyarakat juga yang menerima manfaat langsung dari keberadaan PJU tersebut.

"Mari sama-sama ikut menjaga PJU, pemerintah yang membangun dan memelihara, sementara masyarakat sebagai penerima manfaat harus ikut menjaganya," kata Ridwan.

Kepala Bidang Teknik Prasarana Dishub KBB, Heri Aripin menambahkan, untuk pemasangan PJU di Kampung Cibedug, RT 02/12, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, ada enam titik.

Pihaknya terus mempercepat pemasangan agar di akhir bulan ini semua PJU yang ditargetkan sudah terpasang.

"Hingga November 2025 ini progres pemasangan telah mencapai sekitar 70% dari total 316 titik yang ditargetkan. Semoga di akhir bulan ini semua sudah terpasang," ucapnya.

Sementara tahun depan, pihaknya telah menyiapkan rencana pemasangan PJU di 667 titik baru, mencakup jalan kabupaten dan poros desa.

Setiap titik pemasangan memerlukan biaya cukup besar, yakni sekitar Rp17 juta untuk jalan kabupaten dan Rp15 juta untuk jalan desa.

Selain memperluas jangkauan penerangan jalan, Dishub KBB juga berkomitmen menjaga kualitas dan keberlanjutan fasilitas PJU. Termasuk mengoptimalkan layanan perawatan meski dengan dua kendaraan dan personel yang terbatas.

"Di KBB karena kondisi dan karakteristik cuaca maka lebih cocok PJU listrik daripada sollar sel yang harganya mahal. Kalau PJU listrik relatif murah dan biaya perawatan mudah, harga tiangnya sekitar Rp8 juta, lampunya antara Rp3 juta hingga Rp4,5 juta per unit,” sebutnya. (*)

Editor : Rizki Maulana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network