Untuk mengatasi hal itu, Pemkot Bandung kini tengah mempercepat pembangunan berbagai fasilitas pengolahan sampah, baik yang berbasis pengelolaan sampah organik maupun teknologi termal (insinerator).
“Kita sedang akselerasi setiap hari supaya penanganan ini betul-betul cepat dan patuh terhadap aturan lingkungan. Alhamdulillah, selama dua hari kemarin saya rapat dengan Kementerian Lingkungan Hidup, karena Bandung termasuk dalam skema darurat sampah nasional,” ungkapnya.
Selain itu, Pemkot juga tengah merevitalisasi Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Babakan Siliwangi. Lokasi tersebut akan diuji coba menggunakan teknologi baru untuk menghilangkan bau sampah yang tertumpuk lebih dari dua hari.
“TPS Babakan Siliwangi sedang kita rapikan lagi. Kita juga sedang coba teknologi baru untuk mengurangi bau sampah yang menumpuk. Mudah-mudahan hasilnya bagus,” tambah Farhan.
Ia mengatakan, pengangkutan sampah sebanyak 941 ton per hari harus terus berjalan tanpa hambatan. Jika berhenti sehari saja, tumpukan bisa meningkat drastis.
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait
