Huda mengatakan bahwa PKB Fair tidak hanya akan diisi dengan agenda politik seperti pelantikan 14.000 pengurus PAC (Pengurus Anak Cabang) yang 40% di antaranya adalah perempuan dan didominasi usia maksimal 35 tahun, tetapi juga diramaikan dengan agenda showbiz dan pelayanan komunitas.
“Di PKB fair itu juga akan ada semacam showbiz gitu terkait dengan semua agenda kepedulian dan pelayanan PKB Jabar. Mulai foodbank, membela warung nasi untuk disebarkan terus kemudian ada jajan sodako dan aamal jariah itu terus kemudian ada layanan ambulan 24 jam,” jelasnya.
“Kita ingin itu semua bisa diakses maksimal oleh masyarakat Jawa Barat termasuk services community yang selama ini sedang bekerja terus mulai GTD (Gerak Tanggap Darurat) yang melayani semua masyarakat yang kena musibah dan seterusnya,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Huda mengungkapkan latar belakang diangkatnya kompetisi band. Dia menyebut bahwa semangat kompetisi band sudah sangat jarang, bahkan hilang pasca pandemi Covid-19.
“Memang semangatnya pasca covid kompetisi band itu jarang banget bahkan hilang. Nah karena itu setelah diskusi bareng teman-teman band ini butuh panggung untuk bisa beraksi, bisa untuk menunjukkan performa terbaik mereka lagi,” terangnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
