Upaya pengendalian berbasis masyarakat kembali menjadi kunci. Lewat arahan langsung kepada RW, Farhan mendorong penguatan gerakan 3M Plus.
“Kuras, sikat, tutup, manfaatkan barang bekas. Daripada ditumpuk, lebih baik dijual (dikilo),” ujarnya saat mengingatkan pentingnya membersihkan potensi tempat berkembangbiaknya nyamuk.
Ia juga menjelaskan, teknologi pengendalian nyamuk menggunakan wolbachia masih terbatas, dan vaksin DBD pun belum dapat menjangkau seluruh warga. “Dengan demikian, peran lingkungan dan kewaspadaan warga menjadi fondasi utama,” tegas Farhan. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait
