Haris melaporkan, hingga pagi hari, Pos Indonesia telah menyalurkan bantuan kepada 7,2 juta penerima, atau 58 persen dari total. Pos Indonesia menargetkan penyaluran selesai pada akhir November, mengingat mereka mampu menyalurkan 1,8 juta per hari. Mekanisme pencairan menggunakan QR code pada surat pemberitahuan yang akan dipindai dan dicocokkan datanya oleh petugas kantor pos.
Mengenai tantangan, Haris menyoroti realisasi penyaluran yang masih rendah di tiga provinsi terdampak bencana di Sumatra, khususnya Tapanuli Tengah, yang baru mencapai 25 persen. Hal ini karena masyarakat masih fokus pada upaya pengungsian, dan penyaluran akan dilakukan setelah kondisi memungkinkan. Mensos membenarkan bahwa penyaluran di daerah bencana akan menyesuaikan situasi dan kondisi di lapangan.
Sejumlah KPM di Kantorpos KCU Bandung mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan sebesar Rp900.000. Mereka, seperti Aneu Muliyati dan Fitriani, menilai bantuan ini sangat membantu kebutuhan sehari-hari dan proses pencairannya mudah serta tertib. Ika Heriyani juga menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah dan berharap bantuan dapat terus berlanjut, bahkan bisa menjadi modal usaha agar masyarakat lebih mandiri.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
