BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily meminta para anggota DPR RI, DPRD, dan kepala daerah dari Partai Golkar tak menyembunyikan program untuk rakyat. Sebab, Partai Golkar hadir untuk menyejahterakan rakyat.
Pernyataan itu disampaikan Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily saat membuka Pendidikan Politik (Dikpol) Berbasis Data Angkatan IV di Kabupaten Garut, Sabtu (13/12/2025).
Dikpol Partai Golkar Angkatan IV bertema "Road Map Menuju Kemenangan Partai Golkar Jawa Barat Tahun 2029" itu diikuti oleh 566 kader dari tujuh daerah. Antara lain, Kota/Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Cimahi, Kota/Kabupaten Tasikmalaya, dan Garut.
Kang Ace, memulai kata sambutan dengan mengajak seluruh kader meneriakkan yel-yel Partai Golkar. "Partai Golkar Solid! Indonesia Maju! Jawa Barat Istimewa!
Sebagai keynote speaker Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily menyampaikan materi bertema "Peran Kader Golkar dalam Menyukseskan Asta Cita Presiden Prabowo."
Pria yang juga menjabat Wali Ketua Umum DPP Partai Golkar itu mengatakan, pada Pemilu 2024, Partai Golkar Jabar meraih 17 kursi DPR RI naik dari sebelumnya 14 kursi pada Pemilu 2019. Kontribusi suara atas raihan kursi yang naik signifikan itu dari Garut dan Tasikmalaya.
Kemudian, pada Pemilu 2024, Golkar Jabar meraih 19 kursi di DPRD provinsi naik dari 16 kursi pada 2019. Sedangkan di DPRD kabupaten/kota 195 kursi pada 2024 naik jadi 210 kursi. Golkar Jabar meraih kemenangan di sembilan kabupaten/kota.
Kemenangan ini, kata Kang Ace, berkat kerja keras seluruh kader partai. Karena itu, seluruh kader Partai Golkar harus menjaga dan mempertahankan kemenangan yang telah diraih itu pada Pemilu 2029 mendatang.
Selain itu, pada 2029, Partai Golkar diharapkan bisa menambah perolehan kursi, baik di DPR RI, DPRD provinsi, maupun DPRD kota/kabupaten sesuai arahan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
"Kader yang berhasil menjadi legislator wajib menjaga suaranya dan memelihara konstituen jangan sampai lari ke partai lain," kata Kang Ace.
Pertama yang harus dilakukan, ujar Kang Ace, menjaga dan memelihara kader-kader partai. Sebab, kader ikut berjuang dalam kemenangan Partai Golkar.
"Anggota DPR, DPRD, dan yang di eksektuif dari Partai Golkar harus membuat program yang bisa bisa diakses kader partai dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sehingga menaikkan elektabilitas partai," ujar Kang Ace yang menjabat Gubernur Lemhannas RI itu.
Menurut Kang Ace, pendidikan politik berbasis data penting dilaksanakan. Tujuan utamanya adalah, setidaknya, Partai Golkar bisa mempertahankan yang telah diraih saat ini dan pada Pemilu 2029, bisa menambah kursi.
"Jabatan itu amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Anggota DPR RI, DPRD dan yang duduk di kursi eksekutif, jangan menyembunyikan program-program untuk rakyat. Sebab, hakikatnya apa yang dipilih oleh rakyat, maka harus dikembalikan kepada rakyat," tuturnya.
"Itu alasan Partai Golkar saat ini mengusung slogan Suara Rakyat Suara Golkar. Karena hakikatnya, suara Golkar berasal dari rakyat," ucap Kang Ace.
Dalam kesempatan itu, Kang Ace kembali mengingatkan kader tentang tujuan Partai Golkar, yaitu, meraih cita-cita bangsa, menegakkan Pancasila, dan mengamalkan UUD 1945 untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Partai Golkar telah 61 tahun berkiprah bagi bangsa. Karena itu, seluruh kader Partai Golkar harus memberikan dimensi karya kekaryaan dalam pengabdian bagi bangsa dan negara. Tujuan kita berpartai, nawaitu-nya adalah bisa berbuat lebih bagi rakyat," ujarnya.
Kang Ace meminta Bupati Garut Abdusy Syakur Amin dan Ketua DPRD Garut yang merupakan kader Partai Golkar, dapat menurunkan angka kemiskinan di Garut yang saat ini mencapai 8,7 persen.
"Maka di 2029 angka kemiskinan harus bisa turun menjadi 7 persen. Kita harus bisa menunjukkan, kader Partai Golkar ketika berkuasa, memberikan yang terbaik untuk rakyat," tutur Kang Ace.
Dikpol Berbasis Data
Selain Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily, Dikpol Berbasis Data Angkatan IV juga menghadirkan pemateri anggota DPR RI Puteri Anetta Komarudin. Puteri mengusung tema materi "Kebijakan Partai Golkar Menuju Kemenangan 2029".
Kemudian, Direktur Eksekutif Parameter Politik sekaligus pengamat politik Adi Prayitno M Si. Adi mengusung materi bertajuk "Transformasi Partai Golkar Di Era Digital: Memperkuat Basis Melalui Data Dalam Memanfaatkan Bonus Demografi."
Untuk diketahui, sebelumnya Dikpol Berbasis Data Partai Golkar Jabar telah digelar di Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Kota Cirebon.
Angkatan I yang digelar pada 23 November 2025 di Kabupaten Bogor diikuti 538 peserta dari Kota/Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Cianjur, Kota/Kabupaten Sukabumi.
Kemudian, Angkatan II digelar di Kabupaten Bekasi pada 30 November 2025. Kegiatan itu diikuti oleh 557 peserta dari Kota/Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Majalengka, dan Sumedang.
Dikpol Angkatan III berlangsung di Kota Cirebon pada 7 Desember 2025, dan diikuti 530 peserta dari Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Ciamis, Kota Banjar, Kuningan, dan Pangandaran.
Kegiatan Dikpol Berbasis Data Angkatan IV dihadiri anggota DPR RI, antara lain, Puteri Anetta Komarudin, Dadang Naser, Ferdi Ferdiansyah, dan Ade Ginanjar. Tampak hadir Bupati Garut Abdusy Syakur Amin.
Hadir pula Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar yang juga Wakil Ketua DPRD Jabar MQ Iswara, Bendahara Umum DPD Partai Golkar Jabar sekaligus Ketua DPRD Cianjur Metty Triantika, Wakil Ketua Bidang Kajian Strategis Yomanius Untung, Ketua Fraksi DPRD Jabar Yod Mintaraga.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait
