Pembelajaran tidak lagi bisa mengandalkan cara lama, melainkan harus memanfaatkan pendekatan digital dan realitas lapangan.
Melalui sinergi antara SMK swasta, perguruan tinggi, industri, dan pemerintah, FT Unpas dan FKKSMKS Jabar optimistis dapat mencetak SDM unggul dan menekan angka pengangguran lulusan SMA/SMK di Jawa Barat.
"Target dari Provinsi Jabar lebih cepat lebih baik masalah pendidikan ini bisa diselesaikan," ujar Herman,
Sekda Jabar menuturkan, pengangguran di Jawa Barat saat ini di angka 6,7 persen dari total penduduk. Ternyata, sebagian merupakan lulusan SMA/SMK.
"Target kami, tidak ada lulusan SMA daan SMK yang nganggur. Semua bisa bekerja atau berwirausaha atau melanjutkan pendidikan," tutur Sekda Jabar.
Karena itu, kata Herman, link and match dibutuhkan agar tidak terjadi kesenjangan. Itu tugas Pemprov Jabar, khususnya Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar.
"Bersama dengan sekolah swasta, ini harus dibangun bersama, yakni, lewat supertim," ucap Herman.
Sekda Jabar berharap kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah konkret menuju penguatan pendidikan vokasi yang berkualitas dan berdaya saing di era perubahan zaman.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait
