BANDUNG, iNews.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat mengantisipasi kemacetan saat arus mudik lebaran tahun ini. Hal itu seiring pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk melaksanakan mudik lebarana.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar, A. Koswara mengatakan berdasarkan studi atau kajian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ada sekitar 20,2 persen atau sekitar 80 juta masyarakat akan melakukan mudik lebaran melintasi jalur Jawa Barat.
Untuk itu, pihaknya saat ini sedang memetakan simpul kemacetan, salah satunya di beberapa persimpangan di Jawa Barat yang akan dilewati para pemudik nantinya.
"Kita mengkaji beberapa persimpangan yang diperkirakan berpotensi hambatan kemacetan saat mudik lebaran yang cukup besar," ucapnya, di Bandung, Kamis (7/4/2022).
Sejumlah persimpangan yang rawan macet diantaranya, arah selatan Jawa Barat, Cileunyi. Nagreg, Limbangan, Gentong, kemudian Puncak dan arah Pantura."Terutama pintu keluar tol. Ini juga menjadi titik perhatian semua mitra sektor perhubungan," ucapnya.
Koswara menambahkan, khusus bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) dan antar-kota dalam provinsi (AKDP) harus dipastikan aman digunakan masyarakat saat musim mudik nanti.
"Harus dipastikan bahwa AKAP dan AKDP aman dipakai masyarakat. Kita lakukan kegiatan untuk cek angkutan ini. Ataupun ke melalui cek terminal," ucapnya. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait
