Menuju Pileg 2029, PDIP KBB Mulai Ancang-ancang dan Seleksi Ketat Calon Ketua PAC

Adi Haryanto
Proses fit and proper test yang dilakukan kepada puluhan calon ketua PAC PDIP di Kantor DPC PDIP KBB, di Mekarsari Ngamprah, yang dipantau oleh perwakilan dari DPD PDIP Jawa Barat, Selasa (23/12/2025). Foto/Inews Bandung Raya

BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Puluhan peserta mengikuti proses test tertulis calon Ketua PAC PDI Perjuangan (PDIP) se-Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Mereka adalah calon ketua PAC periode 2025-2030 yang berasal dari 16 kecamatan di KBB dan telah terjaring melalui rapat pleno PAC dan dapat pleno DPC PDIP KBB.

"Pemilihan ketua PAC sesuai instruksi partai dan hari ini serentak di lakukan se-Jawa Barat. Ini juga bagian dari konsolidasi partai di tingkat lecematan," kata Ketua DPC PDIP KBB Tuti Turimayanti yang ditemui usai kegiatan di kantor DPC PDIP KBB di Mekarsari, Ngamprah, Selasa (23/12/2025).

Menurutnya ada 122 kader di tingkat PAC se-KBB yang bisa menjadi ketua PAC. Namun ada proses mekanisme dan penjaringan termasuk pleno di tingkat PAC dan DPC, sehingga tidak semua bisa ikut seleksi.

Nantinya proses wawancara dilakukan di DPD PDIP Jawa Barat dan proses ini akan selesai di bulan Januari 2026.

Selain pengisian kepengurusan ketua PAC, sekretaris, dan bendahara, nanti juga ada badan-badan dan sayap-sayap partai untuk membantu tugas DPC.

"Target kami, semua kader PDIP di KBB dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, hingga DPC bisa menggalang kekuatan, turun dan meyakinkan masyarakat sehingga di Pileg mendatang kursi PDIP bisa naik lagi menjadi 8 atau 9," sebut anggota Komisi I DPRD Jawa Barat Fraksi PDIP ini.

Sekretaris DPC PDIP KBB Fajar Taufik menambahkan, proses test tulis calon ketua PAC se-KBB diikuti oleh 60 peserta dan dipantau oleh perwakilan DPD PDIP Jawa Barat.

Kandidat dari tiap-tiap kecamatan jumlahnya berbeda-beda, ada yang 5, 6, 7, dan yang paling banyak dari Ngamprah 8 kandidat.

Dikatakannya untuk penetapan ketua PAC domain kewenangan dan SK-nya ditetapkan oleh DPD PDIP Jabar. Pihaknya hanya memfasilitasi proses penjaringan dari tingkat ranting dan kecamatan.

"Nanti di DPD akan dikerucutkan menjadi tiga orang per kecamatan. Sesuai aturan partai nanti dari tiga itu, satu jadi ketua PAC dan dua pendamping yang bisa diartikan jadi calon sekretaris dan bendahara," jelasnya.

Dia meminta ke depan ketua PAC di KBB bisa melakukan persiapan matang ketika maju mencalonkan di Pileg. Siapapun yang terpilih jadi ketua PAC maupun tidak semua tetap solid, berada dalam satu barisan, dan saling support untuk membesarkan partai.

"Saya yakin dengan kedewasaan, mereka bisa tetap solid dan saling support siapaun pengurus PAC-nya. Sebab berjuang di partai itu tidak harus jadi pimpinan, semua punya kesempatan yang sama untuk maju," tandasnya.

Sementara perwakilan DPD PDIP Jabar, Arif Rahman menyatakan, proses fit and proper test termasuk wawancara untuk rekrutmen para ketua PAC baru kali ini dilakukan se-Indonesia. Sebelumnya prosesnya dilakukan melalui penunjukkan.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas calon ketua PAC. Serta untuk perbaikan partai ke depan dimana goalnya adalah mereka bisa bekerja maksimal di Pemilu 2029 supaya bisa menang.

"Melalui fit and proper test serta wawancara yang melibatkan tim internal DPD dan akademisi, bisa melihat kemampuan calon-calon ketua PAC. Bagaimana kualitas, kapabilitas, semangat, dan motivasinya. Sehingga ada perbaikan SDM dan kader PDIP bisa bersaing dengan kader partai lain," tegasnya. (*)

Editor : Rizki Maulana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network