BANDUNG BARAT, iNews.id - Arus mudik Lebaran 2022 Khusus di wilayah Bandung Raya patut diwaspadai Exit Tol Cileunyi dan interchange Cileunyi.
Pasalnya, proyek infrastruktur interchange Cileunyi relatif baru, sehingga masih banyak pengemudi belum tahu lajur yang mesti dipilih untuk menuju Garut, Sumedang, dan lainnya.
"Khusus di Bandung Raya kami mengantisipasi simpang interchange Cileunyi. Karena baru dibangun, masih banyak masyarakat belum tahu jalur menuju arah Garut, Cinunuk, atau ke Sumedang," ujar Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kemenhub Wilayah IX Jawa Barat Denny Michels Adlan di Cipatat, Selasa (12/4/2022).
Kemenuhub memprediksi mudik lebaran tahun ini akan membleudak karena baru dibolehkan pemerintah setelah mudik 2020 dan 2021 dilarang.
Untuk mengantisipasi pemudik kendaraan umum yang belum vaksin, Kemenhub mendirikan Posko vaksin di beberapa terminal diantaranya Leuwipanjang Bandung, Tasikmalaya, dan Cirebon. "Posko vaksin disiapkan di beberapa terminal, di antaranya Garut, Tasikmalaya, Cirebon, dan Leuwipanjang," tutur Denny Michels Adlan.
Salah satu langkah yang disiapkan untuk mengantisipai penumpukan kendaraan, yakni, dengan membuat posko mudik di jalur rawan kemacetan.
Selain berfungsi untuk pemantauan langsung, kehadiran posko ini menjadi tempat para petugas untuk bergerak cepat menangani persoalan yang muncul.
"Nanti akan dibuat beberapa posko untuk monitor arus mudik. Lokasi-lokasi yang dipilih adalah jalur rawat kemacetan," kata Denny Michels Adlan.
Denny Michels Adlan menyatakan, petugas gabungan yang ditempatkan di posko rawan kemacetan harus memastikan jalur mudik Jakarta-Jawa Barat-Jawa Tengah lancar. Khusus di Jalan Tol Cikampek, antisipasi kemacetan bakal dilakukan dengan cara contraflow.
Khusus di wilayah Bandung Raya, ujar Denny Michels Adlan, Kemenhub mewaspadai Exit Tol Cileunyi dan interchange Cileunyi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait