BANDUNG, iNews.id - Pemprov Jabar mewacanakan pekerjaan ASN di pemerintahan dilaksanakan dari rumah atau work from home dimasa yang akan datang dengan melalui sebuah sistem yang melibatkan kecanggihan teknologi digital.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan wacana tersebut saat ini sedang dikaji dengan melibatkan BKD Jabar, dimulai dengan melakukan pemetaan ASN yang harus _work from home_ dan yang harus tetap kerja ke kantor.
"Sedang dikaji apakah pascapandemi terjadi adaptasi kebiasaan baru apakah kerja-kerja yang bisa WFH 100 persen nanti akan dikaji," katanya, Selasa (10/5/2022).
"Nanti kita akan jadikan sebuah pola baru, contohnya tidak usah bertemu kalau di zoom udah beres, 27 kab/kota bisa via zoom dan beres, nanti akan dikasih contoh apabila via zoom bisa dipermanenkan," jelasanya.
Menurut Ridwan Kamil, ASN di lingkungan Pemprov Jabar harus terus berinovasi agar dapat menghadirkan pelayanan maksimal.
"ASN Jabar tidak boleh berhenti berinovasi, selain itu berkolaborasi. Jadi harus terus berpikir dan melahirkan inovasi, juga harus terus bergerak mengajak semua stakeholders kolaborasi," ungkapnya.
"Melayani sepenuh hati itu sudah menjadi tugas kita, juga memberikan pelayanan bagi warga yang mudah paham maupun yang lambat paham," sebutnya.
Selain itu, Emil meminta ASN yang berada di lingkungan Pemda Provinsi Jabar untuk mencetuskan sebuah program dan gagasan yang dapat membawa kegembiraan bagi warga. Gubernur menilai ASN di Jabar selalu terdepan dalam hal reformasi dan adaptasi.
"Bayarannya menjadi ASN adalah melahirkan kebahagiaan bagi warganya. Bahwa urusan SDM pun Jabar harus juara dan terdepan dalam reformasi dan adaptasi," pungkasnya.
Sebelumnya, menanggapi arahan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo terkait WFH sepekan (setelah libur lebaran) mulai tanggal 9-13 Mei 2022. Pemda Provinsi Jabar dalam penerapan WFH bagi ASN masih menggunakan Surat Edaran (SE) Sekda Jabar yang mengacu kepada Instruksi Mendagri dan SE Menteri PANRB.
Dalam hal ini kepala perangkat daerah dapat mengatur jadwal WFH sesuai dengan zona dan level penyebaran Covid-19. Termasuk juga ada SE Sekda Jabar. ASN dapat mengajukan cuti setelah cuti bersama hari raya.
"Kepala perangkat daerah dapat memberikan cuti dengan mempertimbangkan karakteristik pekerjaan, beban kerja dan jumlah pegawai," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar Yerry Yanuar. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait