BANDUNG, iNews.id - Calon ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Garut Aceng Roni Syahbana membantah telah memalsukan surat dukungan DPAC kepada dirinya.
Menurutnya, tuduhan pemalsuan surat dukungan tersebut tidak mendasar dan sangat tendensius.
"Tuduhan tersebut tidak berdasar dan sangat tendensius untuk menjegal pencalonan saya sebagai calon ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Garut," ucap Aceng Roni.
Mang Aceng sapaan akrabnya mengatakan surat dukungan sudah clear karena dukungan yang sebelumnya diberikan kepada Aman sudah dicabut dan dibuatkan surat dukungan baru kepada dirinya, Sehingga surat dukungan 17 DPAC tersebut legal secara hukum.
Selain itu, penanggalan surat hal tersebut adalah hasil kesepakatan DPAC, suratnya sendiri dibuat beberapa hari sebelumnya dan disepakati ditandatangani pada tanggal 13 Mei 2022 pada hari terakhir pendaftaran calon ketua DPC Kabupaten Garut.
Aceng Roni menggarisbawahi pentingnya kompetisi secara fair dan demokratis dalam pemilihannya. Pemilihan ketua DPC adalah hajatnya DPAC dan menjadi ajang pembelajaran demokratisasi, tidak elok apabila hajat ini dibumbui oleh hal-hal yang tidak sportif
"Sebaiknya pihak yang berkepentingan menahan diri dan menjadikan momentum pemilihan ketua DPC Kabupaten Garut berjalan dengan baik dan fair," katanya.
Sebagaimana diketahui, Pendaftaran calon ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Garut secara resmi telah ditutup pada tanggal 13 Mei 2022.
Ada dua kandidat yang mencalonkan diri dan mendapatkan dukungan suara lebih dari 20% sebagai syarat pendaftaran Aceng Roni Syahbana dan Aman. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait
