BANDUNG, iNews.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono meminta Ridwan Kamil untuk fokus terlebih dahulu menyelesaikan permasalahan yang ada di Jawa Barat.
Permintaan ini berkaitan dengan pernyataan Ridwan Kamil yang mengaku siap mengikuti kontestasi pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Ono menyatakan siapapun boleh mencalonkan diri sebagai presiden, termasuk sosok yang akrab disapa Emil itu.
“Kita bisa melihat bahwa pertarungan 2024 kan masih 2 tahun lagi, ya paling tidak saya berharap Gubernur lebih fokus dulu ngurusin persoalan yang ada di Jawa Barat," kata, Ono di Bandung, Jum'at (20/5/2022).
Menurut Ono, permasalahan yang saat ini disoroti berbagai pihak adalah terkait potret kemiskinan ekstrim di Jawa Barat. Apalagi, berdasarakan surat edaran dari Setneg (Sekretariat Negara) bahwa kemiskinan ekstrem di Jawa Barat bertambah dari 5 menjadi 17 kabupaten.
Maka dari itu, berharap gubernur fokus membantu para Bupati dan Walikota se Jawa Barat guna menyelesaikan permasalahan kemiskinan di Jabar. Terlebih pandemi Covid-19 sudah mulai melandai, dan masyarakat sangat butuh ditumbuhkan perekonomiannya.
"Kita berharap Ridwan Kamil fokus dulu untuk menangani permasalahan (kemiskinan di Jabar)," ucap Anggota DPR RI ini.
Selain itu, Ono melihat banyak kegiatan atau program yang menjadi prioritas dari gubernur yang belum mencapai target. Seperti petani millennial dari target 5.000, informasinya cuma 2.000.
Ono juga menyoroti terkait dengan infrastruktur, infrastruktur yang dibangun cenderung bukan yang bisa mengentaskan kemiskinan.
Menurutnya, Infrastruktur yang banyak dibuat tidak langsung bisa untuk mengentaskan dan mengurangi kemiskinan di kantong-kantong kemiskinan yang ada di Jawa Barat, seperti alun-alun atau creative centre.
“Kita berharap Ridwan Kamil fokus dulu untuk menangani permasalahan di Jawa Barat, kalaupun mau bangun infrastruktur ya jangan alun-alun atau creative center lah, bangun infrastruktur yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat semisal jalan desa. Kemudian berikan subsidi bagi para pelaku UMKM, petani, nelayan, untuk meningkatkan perekonomian mereka,” ucapnya. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait
