BANDUNG, INEWS. ID - Sejumlah ulama Jawa Timur dan Madura menggelar acara deklarasi dukungan politik bertajuk "Ridwan Kamil for President", Kamis (26/5/2022).
Dalam kegiatan tersebut, Tampak hadir cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), mendiang KH Wahab Cahasbullah, KH Ghozi Wahid Wahab Hasbullah. Berlangsung sejak siang hingga petang di Kompleks Delta Raya, Sidoarjo, Jatim, kalangan kiai NU itu secara terbuka dan tegas menyuarakan sokongan bagi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk berlaga dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Kita mendukung Ridwan Kamil. Secara lahir batin beliau siap (nyapres). Insya Allah ada kendaraannya," kata koordinator acara, KH Djafar Shodiq dalam keterangan resminya, Kamis (26/5/2022) malam.
Djafar mengungkapkan, para kiai menilai, selama ini, Ridwan Kamil sebagai pemimpin yang tidak bermasalah, baik di birokrasi pemerintahan maupun keluarga.
"Beliau tidak pernah tersangkut praktik KKN. Keluarganya juga baik-baik saja," ujar tokoh ulama Madura itu. Terlebih lagi, lanjut Djafar, sosok RK dinilai shidiq, amanah, tabligh, dan fathonah.
Para ulama sangat berharap pemimpin Indonesia ke depan memiliki sikap demikian. "Dan juga, RK (Ridwan Kamil) bisa diterima semua golongan. Dia tidak masuk kategori cebong atau kampret. Tidak ada resistensi dari kelompok mana pun," tegasnya.
Djafar menambahkan, pertemuan ini akan berlanjut di bulan-bulan berikutnya. Guna mengintensifkan dukungan riil akar rumput, terutama kalangan NU kultural kepada Ridwan Kamil. "Insya Allah dari nama capres yang beredar, RK kandidat kuat presiden Indonesia mendatang," ucap pengurus GP Anshor yang telah mengabdi selama 20 tahun itu.
Ridwan Kamil merupakan pemenang Pilgub Jabar 2018. Sebelumnya, jebolan Arsitektur ITB itu mengemban amanah sebagai Wali Kota Bandung. Sederet terobosan dilakukan Ridwan Kamil selama memimpin.
Di antaranya menggulirkan program pemberdayaan masyarakat pesantren lewat One Pesantren One Product (OPOP), kemudian Satu Desa Satu Hafizh (Sadesha), English For Ulama, hingga penerbitan Perda Pesantren, yang pertama kali ada di Indonesia. Sebelumnya, Ridwan Kamil kembali menyatakan siap lahir batin maju ke ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ridwan Kamil pun membulatkan tekadnya untuk membawa perubahan yang lebih baik untuk masyarakat jika kelak dirinya terpilih sebagai presiden.
Hal itu ditegaskan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil dalam kegiatan Halal Bihalal Lebaran 2022 bersama komunitas relawan pendukungnya di Bandung, Senin (16/5/2022). "Niat menjadi pemimpin bukan mencari nafkah, tapi ingin membawa perubahan," tegas Kang Emil.
Ia pun meyakinkan bahwa urusan pribadinya sudah selesai demi mewujudkan tekadnya itu. Menurutnya, seseorang yang hendak masuk ke dunia politik harus selesai dengan urusan pribadinya masing-masing. "Orang masuk politik, harus sudah selesai dengan urusan (pribadi) dirinya. Kalau belum, nanti ada hal-hal yang menyertai," katanya. **
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait