get app
inews
Aa Read Next : Demokrat Ingin Dadang Supriatna-Ali Syakieb Dapat Nomor Urut 1 di Pilkada Bandung

Terjunkan Alat Berat, Geo Dipa Bantu Atasi Dampak Banjir-Longsor di Ciwidey Bandung

Sabtu, 18 Juni 2022 | 07:16 WIB
header img
Terjunkan alat berat, Geo Dipa Energi membantu mengatasi dampak tanah longsor akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung.

BANDUNG, INEWS.ID - Hujan Deras yang mengguyur Kawasan Kabupaten Bandung mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah titik di kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Rabu (14/6/2022) lalu.

Beberapa akses jalan tertimbun material tanah longsor, sehingga tidak dapat dilewati oleh kendaraan. Peristiwa tersebut terjadi di jalan alternatif lintas provinsi Bandung menuju Cianjur.

Akses jalan tersebut biasanya digunakan warga perkebunan yang tinggal di Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung sebagai akses utama distribusi hasil kebun maupun barang penunjang seperti pupuk.

Sebagai pertolongan pertama untuk membuka jalur yang tertutup material longsor, PT Geo Dipa Energi (Persero) telah menerjunkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan.

General Manger PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Patuha, Ilen Kardani menuturkan, peristiwa bencana alam memang tidak dapat diprediksi. Namun, salah satu upaya yang dapat dilakukan pihaknya, yakni menerjunkan bantuan tenaga dan peralatan, seperti alat berat.

Pihaknya sendiri menerjunkan alat berat berupa unit backhoe loader dan manitou serta vacuum truck. Selain itu, Dinas PUPR juga ikut turun ke lapangan dengan alat berat berupa heavy loader untuk menormalkan jalur.

"Saya ucapkan terima kasih kepada BPBD, Polsek, dan juga rekan-rekan Perhutani yang saling sinergi dalam evakuasi, juga menormalkan jalur yang terputus ini," ujar Ilen dalam keterangan resminya, Jumat (17/6/2022).

Ilen melanjutkan, sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial kepada warga masyarakat di sekitar wilayah kerja PLTP Patuha, Geo Dipa juga telah melakukan beberapa upaya dalam pencegahan kebencanaan.

Beberapa upaya pencegahan tersebut, di antaranya membangun tanggul-tanggul di sekitar titik rawan bencana, memasang rambu-rambu kewaspadaan, membentuk masyarakat tanggap bencana, hingga melakukan penanaman pohon bersama para penggiat lingkungan.

"Kami sadar bahwa lingkungan kami tidak terlepas dari kejadian alam. Maka dari itu, sedini mungkin kami melakukan tindakan preventif yang mudah-mudahan dampaknya sudah dirasakan oleh warga yang hidup berdampingan dengan kami di atas," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penanggulangan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Asep menjelaskan peristiwa tanah longsor terjadi akibat intensitas hujan yang sangat tinggi pada malam sebelumnya. Akibatnya, aliran anak Sungai Ciwidey tertutup hingga mengakibatkan banjir.

"Tapi berkat semua pihak yang terlibat, baik Geo Dipa, Dinas PUPR, dan seluruh instansi lainnya, siang ini jalur sudah dapat dilalui kembali," ujar Asep.

Selain itu, beberapa material yang menumpuk di sekitar areal ikut diamankan ke tempat yang tidak membahayakan pengguna jalan. "Material tersebut rencananya akan digunakan untuk kepentingan infrastruktur di titik lain yang dianggap rawan," katanya.  (*)

Editor : Ude D Gunadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut