get app
inews
Aa Text
Read Next : Kader PDIP Bandung Optimis Sumbang 150 Ribu untuk Kemenangan Kang DS

PDIP Menolak Berkolaborasi Dengan Demokrat, Yan Rizal: Sebagai Kader Senior Saya Setuju

Minggu, 26 Juni 2022 | 10:10 WIB
header img
Pendiri Partai Demokrat Jawa Barat Yan Rizal. (Foto: Istemewa)

 

BANDUNG, iNews.id - Pendiri Partai Demokrat Jawa Barat Yan Rizal turut menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto.

Diketahui, Hasto menyebut bahwa PDI Perjuangan sulit berkoalisi dengan dua partai politik, yakni Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilpres 2024.

"Sebagai kader senior dan turut mendirikan Partai Demokrat di Jawa Barat saya setuju dengan sikap tegas PDI Perjuangan," kata Yan Rizal di Bandung, Minggu (26/6/2022).

Bila ditarik ke awal berdirinya Partai Demokrat, Yan mengaku sangat kecewa dengan perkembangan partai berlambang mercy itu saat ini.

Menurutnya, ibarat kacang lupa kulit, mayoritas tokoh-tokoh pendiri Partai Demokrat yang ditendang bahkan dikriminalisasi.

"Sangat kecewa, bagaimana kami turut mendirikan lalu membesarkan Partai Demokrat dengan berdarah-darah tapi justru tokoh- tokoh senior ditendang. Seperti kader HMI Anas Urbaningrum dan Marzuki Ali yang dikriminalisasi lewat kasus korupsi Hambalang," tukasnya.

Ia juga menyayangkan saat ini Partai Demokrat seolah menjadi partai keluarga dan merekrut anggota baru yang cuma menjadi penikmat tanpa berjuang.

"Saya mengajak kader senior Partai Demokrat dan kader HMI untuk meminta pertanggungjawaban Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atas apa yang telah dilakukan kepada Anas Urbaningrum," serunya. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut