BANDUNG, iNews.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat melakukan pengawasan ketat pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap 2.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi mengatakan pengawasan ketat dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan seperti pada PPDB tahap pertama.
Menurutnya, pengawasan melibatkan pihak pihak sekolah, pemerhati pendidikan dan dewan pendidikan, selain itu melakukan melakukan koordinasi dengan saber pungli.
"Kalau kondisi sekarang ada pengawasan dengan saber pungli itu justru sistemnya semakin ketat," katanya, di Bandung, Jumat (1/7/2022).
"Apa yang jadi kejadian kemarin (praktik Kecurangan di PPDB tahap pertama)justru bagian bentuk kerjasama dengan saber pungli untuk meminimalisir praktik kecurangan," tambahnya.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan pengawasan bagian Komitmen disidik Jabar dalam melindungi serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat untuk melaporkan pungutan liar dan pelanggaran PPDB lainnya.
"Kita berharap hal ini didukung oleh masyarakat, orang tua dan juga pemerhati-pemerhati pendidikan bahwa sistem semakin ketat dan berharap PPDB lebih baik," tandasnya.
Dedi menambahkan, pendaftaran PPDB 2022 Jabar tahap kedua saat ini sedang berjalan, sebanyak 440 ribu siswa sudah melakukan pendaftaran secara online. (*)
Editor : Abdul Basir