BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Sebanyak 581 siswa sekolah SMK di Jabar akan beradu skill untuk meraih juara di 35 bidang dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar)
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Disdik Jabar, Edy Purwanto mengatakan, LKS yang digelar secara daring ini diikuti 1.118 orang yang terdiri dari 581 peserta dan 537 pembimbing.
"Sebab hal tersebut merupakan instruksi pemerintah pusat. Baru tahun depan insya Allah luring," ucap Edy, Selasa (19/7/2022).
Nantinya, pemenang dalam lomba ini juga akan menjadi perwakilan Jabar di LKS tingkat nasional.
"Semua juara 1, 2, dan 3 di tiap bidang lomba akan mendapatkan penghargaan berupa uang pembinaan," imbuhnya.
Edy mengungkapkan, meskipun baru diresmikan pada 18 Juli 2022, namun beberapa perlombaan telah dilakukan sebelumnya. Sehingga, beberapa waktu kedepan tinggal melanjutkan sejumlah perlombaan dari peminatan lainnya.
"Pelaksanaan LKS tahun ini didukung 63 dunia usaha dunia industri yang terlibat menjadi juri di berbagai bidang lomba," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dedi Supandi optimis pemenang LKS di tingkat provinsi akan mengharumkan nama Jabar di tingkat nasional.
"Sebab, tahun-tahun sebelumnya, baik saat di NTB maupun Yogyakarta, siswa perwakilan Jabar selalu menorehkan emas di tingkat nasional," ujar Dedi.
Dedi menjelaskan, seeluruh peserta dan pembimbing yang ikut dalan kegiatan ini terdiri dari kabupaten dan kota. Menurutnya, momentum LKS ini harus dimanfaatkan para siswa untuk menunjukkan kemampuannya.
"Sehingga, ini bisa dijadikan uji kualitas kemampuan bagi pendidik. Bisa jadi tolok ukur dan menguji efektivitas proses pembelajaran," ungkapnya.
Salah satu peserta LKS Jabar, Revillia Choeruni Yuzka mengatakan, bahwa dirinya sudah melakukan persiapan matang, salah satunya menyiapkan mental untuk berhadapan dengan berbagai dewan juri.
"Guru sangat berperan dalam membimbing saya untuk mengerti materi yang dilombakan dan melatih mental saya," ungkap siswa SMKN 7 Bandung tersebut.
Namun, siswa yang mengikuti bidang lomba farmasi tersebut tak menjadikan juara sebagai target.
"Targetnya bukan juara, semoga dilancarkan semua prosesnya," tandasnya.***
Editor : Rizal Fadillah