Soal Kasus Brigadir J, Presiden Jokowi Minta Jangan Ditutup-tutupi
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/06/15/58b9f_jokowi-umumkan-reshuffle.jpeg)
JAKARTA, INEWSBANDUNGRAYA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Polri mengusut tuntas kasus kematian Brigadir J dan jangan ada yang ditutup-tutupi.
"Presiden sudah 3 kali menyampaikan dan penyampaiannya sudah sangat terbuka, jangan ada yang ditutup-tutupi buka apa adanya," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana, Jakarta, Senin (8/8/2022).
Menurutnya, kasus ini harus ini harus diselesaikan dengan transparan agar citra Polri tidak babak belur.
"Presiden mengharapkan ini bisa terselesaikan supaya citra Polri tidak babak belur seperti saat ini," imbuhnya.
Hari ini, Jokowo memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Selain itu, Presiden juga memanggil menteri kabinetnya.
"Ya tadi Pak Kapolri dipanggil, Pak Panglima dipanggil, Pak Menko Perekonomian dipanggil, Pak menteri ESDM dipanggil. Kebetulan saya dampingi terus jadi saya tahu," ujar Pramono.
Namun, Pramono enggan memberitahukan apa isi percakapan antara Presiden dengan Panglima TNI dan Kapolri tersebut.
"Ya kan arahannya dari Presiden ke Kapolri," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah