get app
inews
Aa Read Next : Dua Santri Hanyut di Sungai Cikapundung Ditemukan, Pj Wali Kota Bandung Takziah ke Ponpes Nurul Huda

Dituduh Curi HP, Santri Pesantren Persis Rancabango Dianiaya 16 Temannya

Selasa, 13 September 2022 | 13:15 WIB
header img
Ilustrasi penganiayaan. (Foto: net)

GARUT, INEWSBANDUNGRAYA - Seorang santri asal Bogor, AH (16) yang menjalani pendidikan di Pesantren Persis Rancabango Garut, dianiaya oleh 16 orang santri yang merupakan teman-teman satu pondok dengannya. AH dipukuli karena dituduh mencuri HP.

Orang tua AH, Neneng Muryana menjelaskan, anaknya itu dipaksa untuk mengakui bahwa ia telah mencuri HP temannya. Jika tidak mengaku, AH akan dipukuli oleh teman-temannya tersebut.

"Namun nyatanya anak saya tetap dipukuli," kata Neneng ditemui, Senin (12/9/2022).

Neneng mengatakan, penganiayaan anaknya dilakukan dengan tangan kosong hingga sapu. AH juga diguyur air kotor. Penganiayaan itu membuat AH mengalami luka memar dan benjol di sekujur tubuh. Bahkan gendang telinga kirinya pecah.

"Anak saya menjalani perawatan dan pemeriksaan di Rumah Sakit Intan Husada," ungkapnya.

Neneng mengatakan, meski AH tak mencuri HP yang dituduhkan, dirinya tetap mengganti HP yang hilang itu. Suami Neneng telah menawarkan kepada santri yang kehilangan HP untuk dibelikan yang baru.

"Anak itu menolak dan meminta ganti berupa uang," ujar Neneng.

Neneng mengatakan, dia menaruh kekecewaan kepada pengurus pesantren yang acuh terhadap penganiayaan anaknya.

"Kami ingin diselesaikan dengan baik dengan orang tua pelaku, tapi pesantren tidak mau. Minimal ada saling memaafkan antara anak saya dan mereka, rupanya tidak juga dilakukan," kata Neneng.

Pesantren malah mengirimkan surat kepada dirinya yang menyatakan AH tidak mematuhi tata tertib dan dianggap mengundurkan diri.

Neneng melaporkan penganiayaan itu ke Polres Garut, MInggu (11/9/2022). Laporan tersebut teregister nomor LP/B/439/IX/2022/SPKT/RES GRT/POLDA JBR.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut