BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Belum lama ini, beredar video di media sosial yang memperlihatkan diduda seekor babi ngepet yang berkeliaran di pemukiman warga di Kampung Ciguriang, Desa Cangkuang Wetan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (16/9/2022) petang.
Kejadian itu pun sontak membuat warga setempat heboh dan ketakutan. Dalam video amatir yang direkam menggunakan ponsel, tampak seekor babi berwarna hitam memasuki pekarangan rumah di kampung tersebut.
Menanggapi kejadian tersebut, Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Tedi Rusman menjelaskan, babi hutan tersebut merupakan hewan peliharaan warga yang terlepas dari kandangnnya.
Saat ini, babi hutan berbulu hitam yang sempat membuat warga ketakutan tersebut, telah berhasil ditangkap kembali dan disimpan dalam kandang besi yang lebih kokoh dan aman.
"Saya sempat membaca di media sosial ada babi ngepet. Dalam kesempatan ini saya luruskan, tidak ada babi ngepet. Yang ada hanyalah babi hutan peliharaan terlepas," tegas Kompol Tedi Rusman.
Kompol Tedi Rusman mengatakan, petugas Polsek Dayeuhkolot menerima laporan seekor babi hutan lepas dari kandang dan masuk ke permukiman warga Kampung Ciguriang sekitar pukul 17.00 WIB. Petugas yang menerima laporan langsung meluncur ke lokasi kejadian.
"Babi itu milik Pak Ayi yang sudah dipelihara selama satu tahun dan biasa digunakan untuk melatih anjing-anjingnya berburu. Hewan liar itu lepas dari kandang dalam radius 1 kilometer (km)," ujar Kompol Tedi Rusman.
Sementara itu, Ari Rizky, pemilik anjing pemburu mengatakan, babi digunakan untuk latihan berburu itu kabur dari kandang besi yang telah longgar. Kejadian itu diketahui setelah terdengar suara berisik gongongan anjing.
Saat melihat kandang, kata Ari, babi hutan sudah tidak ada di dalamnya.
"Babi yang sudah dipelihara sejak satu tahun silam ini kabur dari celah kandang besi yang sudah longgar dan berlari ke permukiman warga sehingga membuat geger," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah