BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Sidang senat terbuka wisuda ke-87 tahun akademik 2021/2022 UIN SGD Bandung telah diselenggarakan di Kampus 1 UIN Bandung Gedung Anwar Musaddad pada Sabtu (17/9/2022).
Dari jumlah 1000 wisudawan terdiri atas 902 orang lulusan Program Sarjana, 81 Orang Lulusan Program Magister dan 17 orang lulusan program Doktor, terdapat dua doktor muda dengan raihan IPK tertinggi 3,87 perwakilan dari program doktor Ilmu Pendidikan Islam UIN SGD Bandung.
Uniknya, dua doktor muda ini adalah pasangan suami istri. Mereka adalah Asep Abdul Aziz (29) dan Nurti Budiyanti (28).
Keduanya merupakan mahasiswa Ilmu Pendidikan Islam angkatan 2019 menempuh pendidikan Strata-3.
Pada sidang senat terbuka ini, Nurti Budiyanti mendapat penghargaan dari rektor UIN SGD Bandung, yakni Prof. Dr. Mahmud, M.Si sebagai doktor termuda dengan raihan IPK 3,87.
"Pencapaian ini tentu atas izin Allah, melibatkan Allah dalam segala ikhtiar kita menjadi poin utama tuk raih cita cita, Serta berkat doa kedua orang tua dan suami" ucap Nurti dalam keterangannya.
Nurti berharap, kisah atau perjuangannya ini bisa menjadi inspirasi bagi setiap mahasiswa atau pun para calon mahasiswa.
"Cita cita tak boleh terhenti, banyak hal yang perlu kita ikhtiarkan kembali, semoga Allah selalu membersamai," ungkapnya.
Sementara itu, Asep Abdul Aziz mengungkapkan, rasa syukur dan terima kasihnya atas raihan yang diperoleh ia bersama istrinya tersebut.
"Alhamdulillah atas izin Allah, dengan raihan IPK 3,87 bersama istri tercinta, kami ucapkan terimakasih kepada bapak rektor atas penghargaannya dan civitas akademika pasca sarjana," tandasnya. (*)
Editor : Abdul Basir