Jawab Tantangan di Bidang Logistik, Pos Indonesia Resmi Luncurkan ULBI

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Dalam menjawab tantangan di bidang logistik, PT. Pos Indonesia (Persero) resmi melaunching Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) pada Sabtu (17/9/2022).

ULBI merupakan merger dari dua lembaga pendidikan yang dimiliki Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia, yakni Sekolah Tinggi Managemen Logistik (STIMLOG) dan Poltek Pos.

Baca Juga

4,4 Juta KPM di Jabar Terima Bantuan Pangan Beras Tahap 1 Tahun 2024

Direktur Utama PT. Pos Indonesia (Persero), Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, ULBI merupakan penyedia tenaga handal di bidang logistik pertama di Indonesia.

"Ada ribuan penyelenggara logistik yang perlu talent. Siapa yang menyediakan talent untuk ribuan logistik?, ULBI disini hadir," ucap Faizal usai peresmian ULBI di Bandung.

"Kebetulan yang mendirikan adalah Yayasan Pendidikan Bhakti Pos, tapi talentnya bukan hanya untuk Pos, tapi untuk industri logistik keseluruhan. Tidak hanya di Indonesia, beberapa lulusan ULBI bekerja di perusahaan logistik di luar negeri," tambahnya.

Baca Juga

Kenalkan Logo Baru, Pos Indonesia Komitmen Lakukan Transformasi Bisnis Logistik

Faizal mengatakan, belanja logistik di Indonesia dapat mencapai Rp3400 triliun dalam satu tahun, yang diselenggarakan ribuan perusahaan logistik, baik lokal maupun luar negeri. 

"Jadi spanding logistik di Indonesia itu Rp. 3400 triliun. Dan itu 24 persennya dari PDB (Produk Domestik Bruto). Itu sangat besar," ujarnya.

"Jadi ULBI ini Universitas pertama yang fokus di bidang logistik. Dan kita menginginkan ini menjadi sentra. Siapapun yang mau belajar tentang logistik datang ke ULBI. Tidak hanya perusahaan di Indonesia, perusahaan di luar negeri kalau mau belajar tentang logistik ada di ULBI," sambungnya.

Baca Juga

Pos Indonesia Salurkan Bantuan Stunting Tahap Dua ke 355.551 KRS di Jateng

Sementara itu, Rektor ULBI, Agus Purnomo mengungkapkan, ULBI mempunyai lima bidang studi khusus di bidang logistik, yaitu D3 Manajemen Logistik, S1 Terapan Bisnis Logistik,  S1 Manajemen Logistik, S1 Manajemen Transportasi dan S1 Terapan e-commerce Logistik. 

"ULBI ini membentuk talent-talent digital yang mempunyai kompetensi di bidang logistik, sehingga bisa kompetitif lulusan baik di dalam maupun luar negeri. Karena bisnis saat ini akan efisien  kalau kita beralih ke digital," katanya.

Agus mengatakan, bukan hanya prodi khusus di bidang logistik, ULBI juga mempunyai beberapa prodi lainnya seperti IT, bisnis, akutansi yang semuanya mensuport ke bidang logistik.

Baca Juga

Dukung Logistik Pemilu 2024, Pos Indonesia Siapkan War Room dan Dashboard

"Lulusan kami bukan hanya bekerja di sektor logistik, tapi di sektor-sektor lainnya. Fokusnya memang menunjang sektor logistik. Sangat luas lulusan ULBI bekerja di berbagai bidang," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, PT Pos Indonesia (Persero) juga menanam 27.000 pohon secara serentak di seluruh lingkungan Pos Indonsia group.

Kegiatan bertajuk “Menanam Akhlak” ini merupakan perwujudan bakti terhadap lingkungan sekaligus komitmen menjaga nilai-nilai Akhlak oleh seluruh Insan Pos dari Sabang sampai Merauke.

Baca Juga

PosAja! Terus Dekatkan Layanan Kurir dan Logistik pada Pelaku UMKM

"Khusus yang ditanam di kampus ULBI ini kami memilih pohon Damar. Karena Damar adalah tumbuhan asli Indonesia dan cocok dengan lingkungan di Bandung. Damar juga terkenal karena menghasilkan getah yang bermanfaat. Secara filosofis, menanam Damar semoga menjadi perekat implementasi nilai-nilai Akhlak di setiap insan BUMN khususnya Pos Indonesia Group,” jelas Faizal.

Deputi Menteri BUMN, Tedi Bharata yang hadir dalam kegiatan tersebut menyambut baik inisiatif Pos Indonesia menyelenggarakan kegiatan menanam pohon dikaitkan dengan internalisasi nilai-nilai Akhlak kepada seluruh karyawan Pos Indonesia. 

"Menanam pohon yang dilakukan oleh Pos Indonesia ini bisa menjadi percontohan untuk BUMN yang lain. Karena kami punya program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk menanam satu juta pohon serentak oleh seluruh BUMN yang direncanakan berlangsung pada bulan November 2022,” kata Tedi Bharata.

Editor : Rizal Fadillah