get app
inews
Aa Read Next : Dadang Supriatna Ingin Setiap RW di Kabupaten Bandung Miliki Masjid Besar

Bukan Hanya Tempat Ibadah, Masjid Diharapkan Jadi Pusat Perubahan

Sabtu, 24 September 2022 | 08:51 WIB
header img
Founder DeEP-F, Dewa Eka Prayoga. (Foto: Ist)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Dewa Eka Prayoga Foundation (DeEP-F) bekerjasama dengan Masjid Al Ibtida menggelar kegiatan 'Kabita' yang bertempat di Komplek Grand Valley Residence, Jatihandap, Bandung.

Kabita yang merupakan singkatan dari 'Kajian Masjid Al Ibtida' ini adalah proses kegiatan belajar bisnis di dalam masjid yang sudah digelar dalam beberapa pertemuan, sebelum akhirnya pandemi Covid-19 melanda.

Founder DeEP-F, Dewa Eka Prayoga mengatakan, kegiatan Kabita kali ini hadir dengan format yang baru. Dirinya meyakini, dengan formula baru ini akan memberikan manfaat lebih banyak kepada masyarakat.

"Kemarin ada obrolan bagaimana kalau kolaborasi dengan Dewa Foundation, akhirnya bikinlah Kabita dengan format baru, bedanya kalau dulu hanya kajian bisnis, sekarang ada public sosial media, ada makan bareng dan pembagian sembako juga untuk mereka," ucap Kang Dewa, sapaan akrabnya, saat ditemui di Masjid Al-Ibtida, Jumat (23/9/2022).

Kang Dewa berharap, masjid tidak hanya dijadikan tempat beribadah saja, akan tetapi fungsi masjid bisa menciptakan lebih banyak kebermanfaatan. Misalnya, hubungan sosial akan terjalin lebih erat dan hadirnya pengusaha-pengusaha baru lewat kajian bisnis yang digelar di masjid.

"Harapannya sih, masjid jadi pusat perubahan, tidak hanya untuk shalat saja, tapi bisa menjadi tempat untuk belajar bisnis, untuk bertemu dengan teman-teman yang satu misi, bisa nantinya saja kolaborasi bareng-bareng," jelas Kang Dewa yang juga dikenal sebagai pengusaha muda dan dewa selling.

Di samping itu, kegiatan Kabita ini juga diharapkan meramaikan aktifitas Masjid Al-Ibtida yang berada dekat dengan tempat tinggalnya. Pasalnya, ada beberapa kejadian pencurian di daerah tersebut. Oleh karena itu, aktifitas masyarakat harus lebih ditingkatkan.

"Kemarin sempat ada pencurian di sini, makanya dengan ada acara ini untuk pembelajaran," jelasnya.

Menurutnya, antusiasme masyarakat untuk mengikuti kajian bisnis di dalam masjid ini membuat Kang Dewa tidak menutup kemungkinan kegiatan serupa diadakan tidak hanya di Masjid Al-Ibtida.

"Kemarin pertemuan pertama ada 700 orang, sekarang pertemuan kedua ada 500 orang, mereka itu ada yang dari luar kota juga. Harapannya nanti bisa kolaborasi lagi dengan yang lainnya," pungkasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut