Erick Thohir Diteriaki Presiden 2024 saat Silaturahmi dengan Warga Jabar

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Menteri BUMN, Erick Thohir diteriaki Presiden 2024, oleh ibu-ibu, saat hadir di acara silaturahmi warga Jawa Barat, di Jalan Laswi Kota Bandung.

Kegiatan yang diinisiasi relawan Erick Thohir Jawa Barat itu, digelar hanya untuk bersilaturahmi antara masyarakat dengan Erick Thohir.

Baca Juga

Lisung Dulang Resto, Wedding Venue Outdoor yang Indah dan Sejuk di Bandung

Andreansyah, Ketua silaturahmi relawan Erick Thohir, melalui wakil koordinator Harry HPL mengatakan, dalam acara ini Ia mengundang seribu masyarakat. Tapi, di luar dugaan yang hadir mencapai 1.500 masyarakat. 

"Ada dari Bandung, Garut, Purwakarta, Cianjur, Bogor, Bekasi, Ciamis, Pangandaran, Kuningan, Indramayu, Jakarta dan NTB. Tadi juga ada kelompok Ojek Online, banyak sekali," ujar Harry HPL, dalam keterangannya, Selasa (27/9/2022).

Ia pun tidak memungkiri jika hadirnya relawan tersebut untuk mendukung Erick maju di Pemilu Capres 2024. Masyarakat yang datang ke sini, rata-rata memang ingin mendukung Erick Thohir maju di 2024.

Baca Juga

Kang Arfi-Teh Yena Ikhtiar Lebih Masif Sapa Warga H-10 Pencoblosan

"Pak Erick Thohir nya hanya bilang fokus bekerja dulu saja, itu dorongan dari masyarakat, jadi Pak Ericknya santai-santai saja sih," tambahnya.

Dalam acara itu, kata dia, Erick Thohir hanya berpesan kepada masyarakat agar selalu bergotong royong. Jangan menjadi orang asing di Negara sendiri dan siapa lagi kalau bukan kita semua sebagai warga negara Indonesia yang bisa membangun bangsa ini di era sekarang, era digital.

"Itu pesan Pak Erick kepada kaum milenial," ucapnya. 

Baca Juga

Ribuan Pendukung Padati Kampanye Akbar Farhan-Erwin di Lapangan Tegallega

Eric Thohir juga menyampaikan kepada masyarakat agar terus berusaha menjaga budaya gotong royong untuk memperbaiki ekonomi ke depan pasca badai pandemi COVID-19.

"Pertemuan hari ini, tentu bukan terakhir, kita coba terus rajut supaya ekonominya terus membaik dan harus sabar," pungkasnya. (*)

Editor : Abdul Basir