Yana Mulyana Sesalkan Kepala SMPN 16 Bandung Terlibat Politik Praktis

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengaku menyesalkan atas sikap Kepala SMPN 16 Bandung yang diduga terlibat politik praktis. 

Sebelumnya, Kepala SMPN 16 Bandung mengundang orang tua siswa untuk menghadiri Sosialisasi dan Diskusi Program Indonesia Pintar yang digelar oleh salah-satu partai politik.

Baca Juga

Yana Mulyana Nyoblos di Lapas Sukamiskin, Titip Pesan Ini ke Wali Kota Bandung Terpilih

"Tentunya kami menyesalkan ada program Indonesia Pintar ini parpol melakukan satu kegiatan yang melibatkan ASN karena dia kepala sekolah SMPN 16," ucap Yana di Hotel Grandia, Senin (10/10/2022).

"Dan kami menyesalkan tempatnya harus dikantor parpol itu seolah-olah itu kegiatan atau bantuan program dari parpol," tambahnya.

Yana menegaskan, bahwasannya Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak boleh terlibat politik praktis. Dirinya akan menindak tegas bagi ASN yang melanggar aturan tersebut.

Baca Juga

Khairur Rijal Dimintai Rp300 Juta oleh Adi Jumal Urusi Kasus Korupsi Pemkot Bandung

Yana menyebut, ada regulasi yang melarang ASN terlibat dalam kegiatan partai politik.

"Ada regulasi soal ASN kalau terlibat dalam kegiatan parpol. Kampanye saja tidak boleh di sekolah. ASN tidak boleh berpolitik," tegasnya.

Ia mengatakan, dugaan pelanggaran tersebut akan proses sesuai peraturan perundangan-undangan. 

Baca Juga

Penyuap Eks Wali Kota Bandung Meringkuk di Lapas Sukamiskin

"Ini sedang berproses, udah dimintai keterangan, membuat surat pernyataan," katanya dilansir bandung.go.id.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar sangat menyesalkan munculnya undangan kepada orang tua siswa dari Kepala SMPN 16 Bandung untuk menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Diskusi Program Indonesia Pintar di salah satu partai.

“Saya menyesalkan hal ini terjadi, tentu ASN tidak boleh terlibat dalam kegiatan-kegiatan para pemangku kepentingan. Hal ini telah kami sampaikan saat sosialisai Program Indonesia Pintar (PIP) di Hotel Atlantik,” kata Hikmat.

Baca Juga

Piala Dunia U-20, Wali Kota Bandung Kaget Stadion GBLA Dicek Sebentar FIFA

Dalam hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung telah memberikan teguran kepada Kepala Sekolah SMPN 16. 

Selanjutnya dugaan pelanggaran akan dilakukan sesuai peraturan perundangan yang berlaku. 

Ini juga sekaligus sebagai pembelajaran bagi seluruh ASN di lingkungan Pendidikan agar tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini.

Baca Juga

Didanai APBD, Kini Wali Kota Bandung Ngantor Pakai Mobil Listrik: Butuh Penyesuaian tapi Seru

Hikmat menyampaikan, Dinas Pendidikan Kota Bandung telah menyosialisasikan pengelolaan Program Indonesia Pintar di Kota Bandung, pada 14-15 September 2022 lalu.

Kepala Sekolah SMPN 16 meminta maaf atas kelalaiannya sebagai ASN yang tidak sengaja melanggar aturan sehingga seolah-olah memihak kepada partai tertentu serta akan menerima segala konsekuensinya dan siap menindaklanjuti proses selanjutnya. 

Editor : Rizal Fadillah