get app
inews
Aa Text
Read Next : Dirut Pindad Pamer Capaian Penjualan Alutsista dan Manufaktur di Perayaan HUT ke-41

Pindad Jelaskan Kandungan dalam Gas Air Mata, Tidak Ada Zat Berbahaya

Jum'at, 14 Oktober 2022 | 16:38 WIB
header img
Penampakan Gas Air Mata. (Foto: iNewsBandungRaya)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - PT Pindad memastikan Munisi Gas Air Mata (Tear Gas Cartridge) atau biasa disebut dengan riot control catridge tidak mengandung zat berbahaya. Efek yang ditimbulkan adalah iritasi atau perih pada mata, kulit, hidung, mulut dan saluran pernafasan.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose untuk meluruskan kabar yang simpang siur terkait Gas Air Mata. Terlebih kaitan dengan Tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu.

Abraham mengatakan, bahan kimia yang digunakan pada munisi gas air mata produk Pindad adalah CS (2Chlorobenzalmalononitrile, C10H5CIN2) baik yang berbentuk serbuk maupun asap. Akan tetapi pihaknya tidak menggunakan isian bahan CN (2-Chloroacetophenone, C8H7CIO).

Menurutnya, penggunaan CS sudah diketahui secara umum dan aman untuk digunakan secara luas sebagai bahan kandungan yang sudah menjadi standar pada Gas Air Mata di dunia.

"Dengan berbagai masukan dari pengguna, isian CS lebih diutamakan dari sisi keamanan, sehingga PT Pindad tidak menggunakan isian CN," kata Abraham di kantor pusat Pindad Bandung, Jumat (14/10/2022).

Abraham menjelaskan, munisi gas air mata ketika ditambahkan, dilemparkan atau disemprotkan bakal menghasilkan efek perih pada mata hingga saluran pernafasan. Sebab di dalamnya mengandung lacrimator chemical substance (zat kimia yang menyebabkan iritasi tersebut).

"Munisi gas air mata dengan penggunaan yang sesuai prosedur dan memperhatikan kondisi tertentu tidak berbahaya," ucapnya.

Perlu diketahui, Pindad sudah memproduksi Gas Air Mata sejak  1996 dan telah digunakan mendukung Polri. Bahkan Pindad sudah melakukan ekspor sejak 2006 hingga 2022 ke berbagai negara seperti Australia, Philipina, Thailand, Timor Leste, Malaysia dan Bangladesh.

"Isian produk Gas Air Mata buatan Pindad tersebut juga sama dengan yang digunakan dan diproduksi di negara lain, yaitu di Amerika Serikat dan Korea Selatan. Selama ini tidak pernah ada masalah terkait produk Gas Air Mata buatan Pindad tersebut karena sudah sesuai standard dan melewati proses uji sebelumnya," bebernya.

Tak lupa, Abraham menyampaikan duka cita yang mendalam atas insiden Tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa.

"Beberapa korban bahkan merupakan bagian dari keluarga karyawan kami sendiri," tandasnya.

 

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut