Jalan Padalarang-Cisarua KBB Terancam Putus Akibat Longsor, Pengendara Diminta Hati-hati

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Jalan Raya Padalarang-Cisarua, Kampung Pameungpeuk RT 03/10, Desa Pasirhalangan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terancam putus usai diterjang longsor.

Jalan yang menjadi akses utama menuju ke pusat perkantoran Pemda KBB tersebut harus dipasang tali dan traffic cone. Hal itu guna mencegah terjadinya kecelakaan.

Baca Juga

Empat Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tembok Kolam Ponpes Akibat Longsor

Pengendaran yang melintas kawasan itu pun diminta untuk berhati-hati dan bersabar. Sebab, jalur tersebut kini diberlakukan sistem buka tutup satu arah.

"Tanah di bawah jalan itu longsornya Kamis malam kemarin, sekitar pukul 21.30 WIB. Sebelumnya hujan deras memang turun di sini," kata salah seorang warga setempat, Undi Koswara (38), Senin (17/10/2022).

Saat kejadian dirinya sedang menunggu warung yang berdekatan dengan lokasi longsor tersebut. Awalnya dia mendengar suara bergemuruh dan ada reruntuhan material bangunan. Saat dilihat ternyata, kirmir jalan setinggi sekitar 10 meter ambruk.

Baca Juga

Ikut Menumpang Usai Rumah Rusak Diterjang Longsor, Paman Hamili Keponakan

Akibat longsor itu menimbulkan kerusakan pada saluran air yang berada tepat di bawah badan jalan. Air yang menggerus tanah lama kelamaan lapisan tanah di bagian bawah jalan terkikis, sehingga membuat badan jalan terlihat menggelantung.

"Kalau dibiarkan jalan itu bisa ambruk dan mengancam rumah saya yang posisinya berada di bawah jalan. Semoga pemerintah bisa segera mengambil tindakan," ujarnya.

Warga lainnya, Ade Sudiana mengaku sudah melaporkan longsor ini kepada Pemprov Jabar. Mengingat, jalan itu adalah jalan provinsi.

Baca Juga

Realisasikan Program Rutilahu, Bupati Bandung Monitoring Korban Longsor di Pacet

Dirinya khawatir karena saat ini musim hujan bisa membuat jalan tersebut terputus dan tidak bisa dilalui total. Sementara sekarang masih satu lajur yang bisa dilewati kendaraan dan itu juga sudah ada yang retak-retak.

"Ini kan jalan sibuk, kendaraan pribadi atau truk pengangkut sayuran dan susu dari daerah Lembang, Parongpong dan Cisarua banyak yang  melintas. Makanya harus segera diperbaiki dengan dicor bagian bawahnya dan membuat kirmir baru supaya kuat," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah