2 Kecamatan di Kota Bandung Diprioritaskan Jadi Kampung Siaga Bencana

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Guna meningkatkan kewaspadaan dan mitigasi bencana alam, Pemkot Bandung akan membentuk Kampung siaga bencana di dua Kecamatan di 2023. 

Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Soni Bakhtiyar mengatakan dua kecamatan tersebut yakni, di Kecamatan Mandalajati dan Ujungberung

Baca Juga

Lisung Dulang Resto, Wedding Venue Outdoor yang Indah dan Sejuk di Bandung

Menurutnya, kedua kecamatan tersebut menjadi prioritas karena berada dalam bentangan patahan sesar Lembang yang rawan pergeseran tanah dan juga rawan banjir.

"Tentu ini butuh kesiapsiagaan untuk bencana banjir dan tanah longsor di 2 kecamatan tersebut," katanya, Rabu (19/10/2022).

Selain itu, adanya penggundulan hutan di kawasan Utara kota Bandung terutama di kawasan utara Mandalajati dan Ujungberung.

Baca Juga

Kang Arfi-Teh Yena Ikhtiar Lebih Masif Sapa Warga H-10 Pencoblosan

"Apabila terjadi curah hujan tinggi tentu rawan terhadap bencana banjir dan longsor," ujarnya.

Ia menuturkan, dalam kampung siaga bencana tersebut akan diatur peran masing-masing OPD saat terjadi bencana.

"Semua bergerak dan terlibat pada saat pra, bencana dan pasca. Bagaimana mengantisipasi bencana. Semua perangkat daerah sudah siap siaga termasuk masyarakat," katanya.

Baca Juga

Ribuan Pendukung Padati Kampanye Akbar Farhan-Erwin di Lapangan Tegallega

"Suatu saat terjadi bencana di sana, warga tahu apa yang harus dilakukan, kebutuhannya apa semua terencana dengan baik," imbuhnya.

Menurut Soni, Pemkot Bandung telah menyiapkan anggaran bagi pembentukan Kampung siaga bencana di dua kecamatan tersebut.

"Kita telah menyiapkan anggaran Rp 500 juta untuk membentuk Kampung Siaga Bencana di dua kecamatan tadi," ujarnya.

Baca Juga

Drift.Inc Berlabuh di Istana Plaza Bandung, Hadirkan Sirkuit Lebih Menantang

Ia berharap, secara bertahap, setiap kecamatan di Kota Bandung dapat memiliki Kampung Tanggap Bencana untuk mitigasi bencana. 

"Tentu kita akan lihat dimana dari 30 kecamatan tadi yang rawan terhadap bencana," katanya.

Ia juga berharap, banyak titik titik kampung siaga bencana agar jika terjadi bencana di satu wilayah lebih cepat penanggulangannya. 

Baca Juga

Bobodeli Express Hadir di Dago Bandung, Solusi F&B Praktis untuk Gaya Hidup Urban yang Dinamis

"Tidak hanya dari pemkot tapi warga juga semakin paham bagaimana menanggulangi bencana terutama pasca bencananya," katanya. (*)

Editor : Abdul Basir